Di zaman digital ini, belajar hukum sudah semakin mudah. Meskipun bukan orang yang berprofesi di bidang hukum dan tidak kuliah jurusan hukum, Anda juga perlu memahami hukum.
Agar lebih tergugah untuk mengenai hukum, simak 6 alasan mengapa perlu melek hukum berikut ini.
1. Hukum Digunakan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Sejak lahir, tiap warga negara sudah harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Salah satu proses pelayanan hukum yang berhak didapatkan adalah saat mengurus akta kelahiran.
Tak berhenti disitu saja, seorang warga negara perlu memahami ketentuan hukum, terutama saat sudah dewasa. Contoh nyatanya saat mencari pekerjaan, Anda telah mendapatkan kepastuan aturan melalui UU Ketenagakerjaan yang di dalamnya tertuang aturan mengenai hak & kewajiban dalam bekerja.
Selain itu, penting juga memahami aturan soal pernikahan. Selain berpegang teguh pada aturan agama, urusan pernikahan juga mesti dijalankan sesuai dengan hukum nasional.
2. Bisa Tahu Apa yang Menjadi Hak & Kewajiban
Anda tak boleh buta hukum dan tidak mengerti apa hak dan kewajiban dari segi hukum. Jika abai mengenai hal ini, bisa jadi Anda akan kebingungan ketika mengalami masalah hukum.
Misalnya ketika bekerja di sebuah perusahaan, karyawan perlu mengenal apa saja yang berhak didapatkan. Misalnya mengenai hak cuti, hak mendapat pelatihan kerja, dan lainnya. Salah satu yang sering jadi perhatian ialah hak uang pesangon dan hak lain ketika terjadi PHK.
Sementara dalam hal kewajiban, ketika masih menjadi karyawan maka wajib patuh pada aturan-aturan di perusahaan. Selain itu, juga harus menjaga kerahasiaan data-data dan loyal terhadap perusahaan.
3. Menjadi Pribadi yang Lebih Sadar Aturan
Dengan memahami hukum, maka akan timbul rasa kesadaran yang meningkat. Efeknya, masyarakat jadi lebih teratur dan tertata selama hukum diterapkan dengan semestinya.
Sadari bahwa setiap aturan hukum yang dibuat memiliki konsekuensi apabila dilanggar. Patuhi aturan-aturan tersebut bukan hanya karena takut terkena sanksi, melainkan karena Anda paham tujuan dibuatnya aturan tersebut.
4. Hukum Sebenarnya Bukan Hal yang Rumit
Memahami ilmu hukum, tak cukup jika hanya mempelajari teorinya saja. Agar dapat dipahami secara lebih baik, diperlukan praktik di kehidupan sehari-hari.
Jika ilmu teori dan praktik tersebut ditambah dengan adanya contoh teladan dari sesama warga negara, maka keberlangsungan hukum akan lebih terjaga.
5. Tidak Mudah Tertipu
Misalnya, dalam ranah jual beli atau hal yang terkait dengan uang, perlu ada kehati-hatian agar terhindar dari tindak penipuan. Pihak pembeli wajib membayarkan kewajibannya dan pihak penjual wajib memenuhi hak pembeli.
Agar bisa menghindari penipuan dan tak mudah tertipu, maka kedua pihak perlu melek hukum. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kerugian baik secara materil maupun immateril.
6. Tahu Langkah Ketika Terjerat Masalah Hukum
Saat Anda sudah tahu apa hak Anda dalam hukum, penting pula untuk tahu langkah apa yang bisa ditempuh ketika terjerat masalah hukum. Ketahui jenis masalahnya, apakah pidana atau perdata. Langkah-langkah perihal gugatan dan permasalahan hukum tersebut telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia.
Itulah 6 alasan mengapa harus melek hukum. Hukum perlu dipahami dan diterapkan dalam keseharian, mulai dari rumah, tempat kerja, lingkungan sekitar, dan lingkup lainnya.
