Dalam dunia serba digital, kini sektor bisnis belomba-lomba membuat strategi digital marketing untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya. Namun ternyata, aktivitas digital marketing tidak hanya dapat diaplikasikan di sektor bisnis, tetapi juga di sektor publik atau pemerintahan.
Digital marketing adalah segala aktivitas pemasaran melalui media digital, baik itu konten blog, media sosial, dan lain-lain.
Dengan pemasaran digital, sebuah perusahaan dapat lebih efisien menyampaikan pesan kepada konsumen.
Selain itu, pemasaran digital juga sangat efektif digunakan dalam hal branding sebuah produk.
Lalu, bagaimana hal ini dapat diterapkan di sektor publik atau pemerintahan?
Digital Marketing di Sektor Pemerintahan
Selama ini, sektor pemerintahan memiliki citra kurang baik dalam berbagai sektor pekerjaan.
Birokrasi yang panjang dan rumit di beberapa instansi menjadi salah satu penyebabnya.
Maka dari itu, salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat adalah menggunakan metode pemasaran digital seperti sejumlah perusahaan di era serba teknologi saat ini.
Berikut adalah sejumlah metode pemasaran digital yang dapat diterapkan di instansi pemerintahan.
1. Pembaruan Situs Informasi

Teknik ini merupakan cara pertama yang paling mudah dilakukan oleh pemerintah.
Selama ini, kebanyak situs informasi dari pemerintah masih dibuat dengan desain kurang menarik.
Tim Humas pemerintah bisa saja mencari referensi dari berbagai portal berita atau portal start-up yang memiliki UI dan UX baik.
Pemerintah harus membuat media penyampaian informasi yang tidak hanya lengkap, tetapi juga menarik.
Jika diperlukan, setiap artikel yang dipublikasikan pemerintah dapat menggunakan teknik search engine optimization atau SEO.
2. Memperbarui Media Sosial

Salah satu eleemen penting dalam pemasaran digital adalah media sosial.
Hampir semuar orang saat ini memiliki media sosial, baik itu Twitter, Facebook, atau Instagram.
Media sosial menjadi media penyampaian informasi yang efisien dan cepat untuk masyarakat.
Bayangkan saja, ketika bangun pagi, orang-orang langsung memegang smartphone lalu mengecek media sosialnya.
Dari aktivitas pagi itu saja, kini orang-orang bisa menyerap informasi secara cepat.
Maka dari itu, semua instansi pemerintah harus membuat konten yang menarik di media sosialnya.
Dalam membuat konten media sosial, setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya adalah:
- Konsep konten, termasuk template saat membuat postingan.
- Waktu pengunggahan konten.
- Membuat konten yang relate dengan masyarakat, maka dari itu tim media sosial pemerintah harus peka terhadap tren.
3. Konten Youtube

Sekilas, kedengarannya mungkin tidak penting bagi pemerintah untuk membuat konten Youtube.
Namun, ini merupakan salah satu cara bagi pemerintah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Tidak hanya bagus secara visual, konten Youtube pemerintah juga harus membuat masyarakat merasa terhubung atau relate.
Ada beberapa jenis konten yang bisa diterapkan pada kanal Youtube instansi pemerintah, di antaranya adalah:
- Konten berita (wawancara, seremoni program, dan lain-lain).
- Podcast atau talk show.
- Slide video berisi informasi terbaru dan ditampilkan secara ringan.
4. Konten TikTok
TikTok merupakan salah satu media sosial yang sedang ngetren di masyarakat saat ini.
Pemerintah bisa membuat konten TikTok agar mendapat banyak perhatian dari masyarakat.
Ini juga bisa menjadi sarana peningkatan engagement antara pemerintah dengan publik.
5. Influencer Marketing

Setelah semua konten dalam situs pemerintahan dan media sosial tertata rapi, selanjutnya barulah sebuah instansi pemerintah dapat menggunakan metode influencer marketing.
Dalam memilih influencer untuk pemasaran, pemerintah perlu menyesuaikan dengan konten yang akan diangkat.
Semisal, jika konten yang diangkat adalah pariwisata, akan lebih baik bekerja sama dengan travel vlogger atau alumni dari kontes kecantikan seperti Puteri Indonesia.
Namun, jika konten yang diangkat adalah seputar promosi produk UMKM, sebaiknya bekerja sama dengan influencer yang telak sukses di bidang bisnis.
***
Itulah sejumlah metode Digital Marketing yang dapat digunakan berbagai instansi pemerintahan.
Cara ini cukup efektif untuk meninggalkan citra kolot dan membosankan dari sebuah instansi pemerintah.
Digital marketing juga dapat digunakan sebagai bagian dari program reformasi birokrasi semua lembaga pemerintah.