Tenaga manusia memiliki batasan aktivitas sehingga seiring kemajuan zaman teknologi mulai diaplikasikan. Hal ini juga berlaku dalam pekerjaan di mana pemakaian teknologi akan jauh mencapai hasil yang memuaskan.
Namun sangat disayangkan, saat ini masih banyak dijumpai karyawan yang belum melek teknologi. Padahal banyak manfaat yang dapat diperoleh jika memahaminya. Selengkapnya, berikut ini beberapa alasan pentingnya menjadi pegawai yang melek teknologi.
Alasan-Alasan Pentingnya menjadi Pegawai Melek Teknologi
1. Mengembangkan kompetensi dan produktifitas
Teknologi memiliki fungsi sebagai alat untuk meningkatkan kompetensi serta produktivitas dalam bekerja. Hal ini terjadi karena tenaga yang manual atau masih keseluruhan dilakukan manusia kemudian terbantu dengan program dan sistem.
Otomatis, karyawan tidak terlalu bekerja secara fisik namun tetap produktif. Tak hanya itu, karyawan yang lebih produktif akan menciptakan keuntungan yang kompetitif untuk bisnis yang dijalankan oleh perusahaannya.
Maka dari itu, seorang pegawai harus mulai untuk mempelajari teknologi dengan baik agar dapat menggali lebih dalam lagi kompetensi dan produktivitasnya.
2. Mencapai efektifitas dan efesiensi
Karyawan yang melek teknologi sudah pasti tidak perlu menghabiskan banyak tenaga dan waktu dalam bekerja. Di mana, dalam kondisi ini karyawan akan cepat dalam bekerja dan lebih cepat lagi dalam menyelesaikan suatu proyek.
Peningkatan kemampuan yang terjadi ini tentu membuat pekerjaan jadi cepat selesai, memberi hasil yang lebih bagus, juga tidak membutuhkan waktu lama dalam pengerjaan.
3. Lebih inovatif dan kreatif
Sebelum adanya teknologi, para karyawan sudah dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam mengerjakan sesuatu. Namun, hal itu memerlukan waktu yang cukup lama karena terbatasnya bantuan selain secara fisik.
Dengan demikian, munculnya teknologi sebagai sarana dan prasarana sangat memfasilitasi karyawan. Selain itu, karyawan dengan keunggulan dalam memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki tugasnya dan memberikan produk serta layanan yang dibutuhkan dengan cepat.
Kemudian, barulah para pegawai mulai mengembangkan diri yang pada akhirnya dapat memicu proses kreatif dan inovasi-inovasi baru yang lainnya.
4. Dapat bertahan dari perubahan tren bisnis
Teknologi yang semakin canggih kembali mengusik para karyawan dengan hadirnya mesin. Ada rasa ketakutan jika tenaga yang dipakai digantikan semua oleh mesin. Padahal, kondisi ini dapat berbeda jika karyawan mau melek teknologi.
Kebiasaan manusia yang selalu ingin terua belajarlah yang mendorong karyawan untuk menguasai keterampilan baru yang mendukung pekerjaan yang bersifat otomasi atau otomatis.
Selain itu, juga untuk membantu para karyawan waktu untuk beradaptasi terhadap tantangan apapun. Di mana, tantangan tersebut yang akhirnya menyalahkan lingkungan kerja serta ikut memanfaatkan kesempatan baru yang muncul.
5. Meningkatkan rasa percaya diri
Tidak setiap orang memiliki rasa percaya diri yang sama antara sama satu lain. Oleh karena itu, dengan adanya program atau kegiatan melek teknologi diharapkan para karyawan dapat mengeksplor lagi kemampuannya. Oleh karena itu, rasa percaya diripun akhirnya ikut terbangun dengan sendirinya karena pengetahuan yang lama-kelamaan ditumpuk menjadi satu.
Itulah tadi beberapa alasan penting seorang pegawai agar melek teknologi. Mulai dari untuk mengembangkan kompetensi dan produktivitas, mencapai efektivitas dan efisiensi, lebih inovatif dan kreatif, dapat bertahan dari perubahan tren bisnis, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Alasan-alasan tersebut perlu dipahami bersama bahwa belajar teknologi merupakan keharusan. Sehingga, di dalam otak akan muncul stigma bahwa melek teknologi adalah suatu bentuk kebutuhan pokok saat ini jika mengikuti perkembngan zaman.