Sumber gambar: asset.kompas.com
Berita militer indonesia di tahun 2021 dibuka dengan peringkat militer indonesia seperti yang dilansir oleh globalfirepower.com. Indonesia memperoleh posisi ke 16 dengan total indeks kekuatanya 0.2697 berada di bawah Jerman dan di atas Arab Saudi. Hasil ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor. Total ada lebih dari 50 faktor untuk mengukur indeks tersebut. Kategorinya bervariasi mulai dari finansial negara , alutista dan lain lain.
Sementara negara tetangga Indonesia di antaranya Malaysia, Australia dan Singapura masing-masing berada pada 44, 19 dan 40 dunia. Hal ini menjadi penting terkait dengan keamaan kawasan regional Asia Tenggara dengan kekuatan militer yang mempuni tentunya berpengaruh juga dengan hubungan diplomasi dan stabilitas Negara Indonesai dengan Negara Tetangga.
Indonesia sendiri tengah memperkuat militernya dengan mengeluakan angaran yang besar pada tahun 2021. Presiden Jokowi sendiri mengajukan angaran yang fantastis yakni sejumlah Rp 136,9 T dari APBN, menigkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan angaran yang besar ini diharapkan mampu menunjang kegiatan pembelian alutista serta peremajaan alutista, serta meningkatkan kemampuan militer Indonesia secara finansial.
Sumber Gambar : akcdn.detik.net.id
Diketahui Mentri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto sebelumnya telah melakukan berbagai kunjungan keberbagai negara di dunia untuk menjalin relasi serta melihat kemungkinan pembelian alutista dan transfer teknologi. Belakangan ini indonesia sering di kaitkan dengan pembelian alutista buatan Amerika Serikat melalui program Foreign Military Sales (FMS).
Prabowo telah menerima kunjungn kehormatan dari pejabat Mentri Pertahanan Amerika Serikat Christopher C Miller, di Kantor Mentri Pertahanan,Jakarta, dan membahas program FMS tersebut. Program FMS adalah program yang di keluarkan Pemerintah Amerika Serikat untuk dapat membeli sistem persenjataan, Pendidikan serta pelatihan dari militer Amerika serikat dengan Akta Kendali Ekspor Persenjataan (AECA).
Pemerintah melalui Mentri Pertahanan berharap dapat mendapatkan hasil positif dengan kedekatannya dengan Amerika Serikat dan program yang dibahas bersama ini. Seperti pada tahun 1989 dimana Indonesia juga menjalin kerjasama militer dengan Amerika Serikat dengan mengikuti Proyek Peace Bima Sena 1 untuk memoderenisasi angkatan udara indonesia. Sehingga pada waktu itu Indonesia menjadi salah satu di Asia Tenggara yang bisa memiliki pesawat temput jenis F16 A/B Fighting Falcon.
Selain dengan Amerika Serikat Indonesia juga sedang menjalin kerjasama dengan Negara Turki. Pada tahun 2020 lalu Mentri Pertahanan Prabowo Subianto juga menerima kunjungan dari Mentri Luar Negeri Turki Mevlüt Cavuşoğlu di Kemhan, Jakarta. Dari kunjungan tersebut Mentri Pertahanan Prabowo Subianto tidak lupa untuk membicarakan tentang kemungkinan penguatan kerjasama bilateral kedua negara termasuk dengan pembelian dan pembuatan alutista. Sebelumnya Indonesia telah melakukan kerjasama dengan Negara Turki dengan Pembuatan Tank tipe Medium yang di beri nama Tank Harimau buatan PT Pindad Indoneisa yang sudah di uji coba dan siap ke medan tempur. Kunjugan ini kunjungan ini diantaranya membahas mengenai rencana kunjungan balasan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia pada tahun 2021.
Penguatan industri Militer di Indonesia juga menjadi sorotan dengan mengedepankan kemandirian industri militer diharapkan mampu menjadikan indonesia sebagai pengekspor produk militer minimal di kawasan regional Asia Tenggara. Selain mampu membuat produk Tank Medium sendiri Indonesia juga dapat membuat berbagai macam Kendaraan Tempur, Senjata Api, Drone Intai dan Kapal Selam dengan hasil kerja sama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan.
Berbagi sektor di atas tentunya menjadi poin penting agar Militer Indoneisa dapat menjaga keamanan serta kenyamanan di dalam maupun di kawasan Asia Tenggara Maupun dunia.
Sumber :
www.kemhan.go.id/2020/12/22/menhan-ri-terima-kunjungan-menlu-turki-lanjutkan-pembicaraan-kerjasama-industri-pertahanan.html
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200814185000-4-180011/anggaran-kemenhan-rp-1369-t-ini-daftar-belanja-prabowo-2021
https://www.globalfirepower.com/countries-listing.asp
https://www.republika.co.id/berita/qn28m5459/kekuatan-militer-indonesia-di-peringkat-16-dari-138-negara