Setelah habis masa jabatan dan sudah waktunya pensiun, biasanya ASN sudah bisa bersantai-santai saja di rumah. Apalagi setiap ASN sudah mendapat uang tunjangan. Namun, walaupun sudah dijamin kesejahteraannya dari negara, tidak ada salahnya ASN mengisi waktu kosong dengan mencoba hal-hal baru seperti berwirausaha.
Aktivitas wirausaha ini sangatlah beragam dan bisa dilakukan oleh siapa saja, dengan apa saja, tetapi tidak bisa dilakukan di mana saja. Oleh karena itu, berikut ini tips wirausaha bagi ASN yang mau pensiun agar tidak bingung dengan wirausaha yang akan diambil.
1. Pilih Usaha yang Dekat Dengan Bidang Pekerjaan Sebelumnya
Tips pertama, sebaiknya memilih bidang usaha yang dekat dengan pekerjaan sebelumnya. Contohnya seperti ASN yang sebelumnya bekerja di Kementrian Kelautan dan Perikanan bisa membuka usaha yang masih berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan ikan atau kelautan.
Misalnya seperti membuka budidaya ikan mas, ikan koki, ikan mujaer, membuka tambak rumput laut, dan lain sebagainya.
2. Sesuaikan Passion yang Dimiliki
Tidak semua wirausaha dapat dilakukan di manapun, contohnya seperti beternak ikan atau membangun tambak rumput laut harus dilakukan di kolam yang besar atau di lautan. Selain itu juga tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan, seperti dibangun di perkotaan yang begitu padat dan lahan yang sempit misalnya.
Oleh karena itu, ASN bisa berwirausaha sesuai dengan passion atau hobi yang dimiliki. Apabila gemar bercocok tanam atau berkebun bisa menanam tanaman hias yang kemudian diperjual belikan, dan lain sebagainya.
3. Amati Peluang Usaha
Lihatlah peluang usaha mulai dari yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal hingga lingkungan yang lebih luas lagi. Pasalnya menentukan target konsumen akan memberikan gambaran berapa besar konsumen yang akan menggunakan produk dari usaha tersebut.
Contohnya seperti di desa belum terdapat toko kelontong yang menyediakan banyak kebutuhan sehari-hari, ASN yang akan pensiun bisa membuka toko kelontong sendiri di rumah.
4. Mencari Partner yang Cocok
Mencari partner yang cocok untuk diajak berwirausaha itu penting, terlebih jika ASN sama sekali tidak memiliki gambaran yang cukup mengenai wirausaha. Dengan mencari partner untuk berwirausaha yang cocok diharapkan dapat membantu membangun usaha, hingga dapat mengembangkan usaha yang dimiliki.
5. Pilih Usaha yang Resikonya Kecil
Tidak apa-apa memilih jenis usaha berisiko kecil karena tidak mau mengalami risiko kerugian yang besar. Contoh wirausaha yang berisiko kecil ialah yang produknya tidak bisa busuk atau basi. Misalnya yang bisa dicoba adalah menjadi agen gas elpiji atau agen air galon.
Selain itu, jika punya lahan atau bangunan tempat tinggal yang lokasinya strategis, bisa mendirikan kos-kosan atau mengontrakkan rumah. Apalagi di daerah perkotaan yang banyak pendatang dari luar kota, entah dari kalangan pekerja maupun mahasiswa.
Tentunya 5 tips di atas bukan untuk membatasi cara-cara yang ditempuh untuk berwirausaha. Tak ada salahnya apabila mendirikan usaha yang tidak linier dengan pekerjaan sebelumnya atau membuat usaha yang risikonya tidak kecil. Kalau memang sudah direncanakan dengan matang, tak perlu takut untuk mengeksekusinya.
Demikian ulasan beberapa tips wirausaha bagi ASN yang mau pensiun. Memiliki bisnis di masa pensiun bisa untuk mengisi waktu luang agar tetap produktif. Selain bisa mendapat tambahan penghasilan, bisa juga menambah relasi.
Bahkan Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pun menyarankan para ASN yang pensiun untuk dapat mengelola tunjangan pensiunnya salah satunya dengan cara berwirausaha. Rencananya, Anda nanti mau berwirausaha apa?