Apa itu Project Cycle Management (PCM)

Pada era globalisasi dimana batas antar negara semakin terbuka produk dan jasa mudah berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. maka hanya mereka yang bekerja secara efektif dan efisien yang akan memenangkan persaingan dan merebut pasaran.

Dinegara yang sedang berkembang tuntutan akan terselenggaranya kegiatan yang dilandasi prinsip efisien dan efektif makin terasa mengingat banyaknya kemajuan yang harus dikejar sedangkan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya manusia terampil maupun dana yang amat terbatas.ketertinggalan tersebut diusahakan untuk dikejar dengan pembangunan di segala bidang.

Menghadapi keadaan demikan langkah yang umumnya ditempuh disamping mempertajam prioritas mengusahakan peningkatan pengelolaan proyek secara efektif dan efisien agar dicapai hasil guna yang maksimal. Manajemen siklus proyek adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengendalian proyek secara efektif dan efisien di seluruh tahapannya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan berupa proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengendalian proyek penyelesaian dan peninjauan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Project cycle juga mengandung arti seluruh proses meliputi identifikasi proyek, formulasi, penilaian, implementasi, monitoring dan evaluasi. Menurut FASID (1999) Project Cycle Management (PCM) merupakan sarana untuk melaksanakan seluruh siklus pengembangan proyek dari formulasi implementasi dan evaluasi. Manajemen Siklus Proyek digunakan untuk menggambarkan prosedur pengambilan keputusan yang digunakan selama siklus hidup suatu proyek (termasuk tugas-tugas utama, peran dan tanggung jawab dokumen kunci dan pilihan keputusan. Metode ini (PCM) sangat berguna dalam meningkatkan kualitas proyek melalui fase yang pasti dan dapat dijelaskan. Setiap fase dapat dibawa ke suatu pengertian penutupan saat fase berikutnya dimulai. Fase dapat dibuat untuk menghasilkan kiriman atau pencapaian untuk memberikan titik awal untuk fase berikutnya. Transisi fase adalah waktu yang ideal untuk memperbarui baseline perencanaan, untuk melakukan tinjauan manajemen tingkat tinggi, dan untuk mengevaluasi biaya dan prospek proyek.

Salah satu alat utama PCM, selain siklus keseluruhan, adalah kerangka kerja logis. Dengan penekanan pada partisipasi dari mitra dan penerima manfaat dengan dua elemen utama:

  • Kaitan antara kebijakan jangka panjang atau kerangka strategis organisasi dan pelaksanaannya dalam bentuk proyek (atau program)
  • Belajar dari pengalaman: PCM sangat menekankan pada pemantauan dan evaluasi. Ide utama di balik siklus ini adalah bahwa kualitas proyek secara bertahap meningkat seiring pelajaran diteruskan dari satu proyek ke proyek berikutnya. Juga, dalam satu proyek ada fleksibilitas dan pembelajaran, karena pemantauan terus menerus memungkinkan orang-orang yang mengelola proyek untuk menyesuaikan kegiatan dan perencanaan dengan situasi (yang berubah) di lapangan.

Manfaat lain dari PCM, baik dari sudut pandang manajemen dan sudut pandang peningkatan kualitas, adalah bahwa PCM menyajikan pendekatan standar dengan alat standar. Namun, ini juga alasan utama mengapa PCM menghadapi banyak hambatan.

Siklus Proyek terdiri dari enam fase dan dalam tahapannya terdiri dari Pemrograman, Identifikasi, Perumusan, Penerapan, Monitoring dan Evaluasi Implementasi dan pemantauan seringkali digabungkan dalam satu langkah, negosiasi atau lobi adalah langkah lain yang dapat ditambahkan antara pemrograman dan identifikasi atau antara identifikasi dan perumusan.

Tiga langkah pertama dapat dilihat sebagai tahap desain proyek. Ini dapat dengan mudah memakan waktu hingga dua tahun sebelum persetujuan akhir diberikan dan pekerjaan (atau persiapan praktis) dapat dimulai. Durasi proyek itu sendiri tergantung pada kegiatannya dan kebutuhan penerima manfaat.

1 Proposal naratif, yang memberikan gambaran umum tentang proyek dan menjelaskan secara rinci:
2 Proposal anggaran, merinci setiap pengeluaran dan terkadang mengelompokkannya kembali per kegiatan atau keluaran
3 Kerangka logis proyek
4 Perencanaan kegiatan secara rinci
5 Dokumen lain

Loading

Kunjungi juga website kami di www.lpkn.id
Youtube Youtube LPKN

Avatar photo
Frimawati

Frimawati,kelahiran Makassar 4Juni 1989 Pribadi yang menarik, profesional,supel,pekerjakeras,aktif sebagai pendidik dan motivator menyukai dan
tertarik pada bidang pertanian maju,perkembangan teknologi digital,manajemen dan bisnis digital

Artikel: 10

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *