Luar angkasa memang tidak ada habisnya untuk dibahas, banyak benda-benda langit yang menjadi perhatian para penduduk bumi. Dari mulai benda langit yang mengancam bumi, dan benda langit yang menjadi perhatian karena kecantikannya. Istilah luar angkasa sendiri digunakan untuk membedakan ruang udara dengan ‘terestrial’.
Objek cantik di luar angkasa sangat ditunggu kehadirannya bagi penikmat langit malam atau biasa dikenal dengan Astrophilia (mereka yang suka bintang dan keindahan langit). Berikut ini ada beberapa fenomena cantik dari luar angkasa yang mengagumkan:
Milk Way
Milk Way atau juga dikenal sebagai bima sakti adalah salah satu fenomena luar angkasa tercantik. Banyak yang mengenal fenomena luar angkasa ini adalah bintang yang bertaburan di langit, pendapat mereka tidak sepenuhnya salah karena memang benar Milk Way terdiri dari banyaknya bintang-bintang di angkasa. Namun sedikit membenarkan, Milk Way adalah bima sakti yang di sekitarnya terdapat sistem tata surya termasuk sistem tata surya yang kita tinggali saat ini.
Di Indonesia untuk melihat Milk Way bisa mendatangi Bromo pada dini hari, dimana Milk Way dapat dilihat dengan mata telanjang.
Sirius
Sirius adalah salah satu bintang yang paling terang pada malam hari, terangnya melebihi Canopus. Sirius terlihat tampak cerah diakibatkan luminositasnya dan kedekatannya dengan tata surya. Jika ingin melihat bintang ini dengan mata telanjang, kalian bisa menyaksikannya pada 1 Januari yang merupakan awal tahun baru dalam masehi. Dalam bahasa Tionghoa, Sirius dikenal sebagai bintang serigala langit dan bentuk rasinya terlihat bulat telur seperti busur yang berpasangan.
Galaksi Sombrero
Galaksi ini sangat sulit diamati karena ukurannya yang kecil, jika dibandingkan dengan Milk Way. Jaraknya dengan bumipun sejauh 29,35 juta tahun cahaya, jika ingin melihat galaksi ini tidak bisa dinikmati dengan mata telanjang karena jarak dan ukuran yang kecil, memerlukan teleskop untuk melihat galaksi ini. Galaksi Sombrero hanya bisa dilihat pada musim semi dan awal musim panas diantara rasi bintang Virgo dan Corvus. Nama dari Sombrero sendiri diambil karena tonjolan di tengah galaksi dan debu di pinggirannya yang terlihat miring seperti orang yang tengah menggunakan Sombrero.
Arp 273
Jika dilihat dari bentuknya, galaksi ini berbentuk spiral dengan visual yang memanjakan mata. Galaksi ini terletak 300 juta tahun cahaya dari arah rasi bintang Andromeda, dan merupakan kumpulan dari galaksi yang saling berinteraksi. Dari bentuk-bentuk galaksi yang terlihat, jelas sekali kalau mereka sedang bertabrakan satu sama lain. Hal ini tidak membahayakan, namun pada miliaran tahun yang akan datang Arp 273 atau UGC 1810 akan menelan galaksi pendampingnya.
Nebula
Fenomena luar angkasa yang paling cantik terakhir adalah Nebula, merupakan awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Kebanyakan nebula terbentuk dari wujud nebula emesi, dan seringkali terbentuk dari bintang-bintang seperti Matahari saat mereka menuju kematiannya, yaitu Katai Putih. Banyak sekali potret Nebula yang cantik dan menjadi fenomena luar angkasa yang indah. Salah satu yang terkenalnya adalah The Waterfall Nebula (air terjun Nebula) yang sudah pasti dari namanya terlihat seperti air terjun.
Semua fenomena yang terjadi di luar angkasa merupakan suatu keindahan sendiri bagi penduduk bumi, mereka bisa melihat fenomena yang terjadi dengan mata telanjang ataupun dengan teleskop. Untuk melihat fenomena luar angkasa memang dibutuhkan waktu tertentu dan tempat tertentu, namun hal itu menjadi kesan tersendiri ketika berhasil menikmati keindahannya.