Menurut Kominfo ada tiga hal besar yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2030 mendatang, yaitu Indonesia berada di puncak bonus demografi di mana usia produktif berjumlah dua kali lipat dibanding usia non-produktif. Pada saat itu, ekonomi Indonesia akan menguat, nilainya sama dengan seluruh ekonomi ASEAN jika disatukan saat ini.
Perkembangan teknologi yang semakin maju membutuhkan SDM yang kompeten dan melek teknologi,Apalagi saat ini pemerintah sedang giat giatnya menarik investasi masuk ke Indonesia. Lima kompetensi yang perlu dikembangkan untuk menciptakan SDM unggul agar bisa menopang implementasi industri 4.0 antara lain harus mengusai tentang coding dan programming, mekatronika atau otomasi, data analysis dan statistics,artificial intelligence, serta soft skill flexibility.
Pemerintah harus terus berkoordinasi dengan para stakeholders guna menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendukung yang terintegrasi guna mendukung sasaran tersebut, seperti pendidikan vokasi yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri, Diklat sistem (Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan Kerja), pengembangan pendidikan dual system di unit pendidikan pembagunan politeknik atau akademi komunitas di kawasan industri, SDM Kompeten adalah SDM yang mempunyai kemampuan/keahlian dalam menangani tanggungjawab di masa mendatang dengan standard kompetensi kerja didasari oleh sikap, pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang dimilikinya serta berdaya saing/tersertifikasi di bidangnya baik secara nasional/internasional.
SDM yang inovatif SDM yang terus berinovasi, kreatif dan terus berkreasi menunjukkan kepribadian, yang bisa dan selalu siap terhadap adanya tantangan dan bisa bersikap dinamis terhadap perkembangan yang ada. Contoh nyata saat ini dalam hal penerimaan pegawai untuk mendapatkan SDM yang kompeten dan inovatif pemerintah menerpakan tiga seleksi dalam proses rekruitmen yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dimana proses kelulusan ditentukan oleh passing grade masing-masing materi uji kompetensinya. Mengapa SDM harus kompeten dan inovatif? Teknologi digunakan untuk menciptakan produk-produk baru.mengembangkan moteode-metode baru untuk memecahkan solusi persaingan bisnis kesemua ini membutuhkan SDM dengan kapasitas mumpuni dan kreativits tinggi, Apalagi di era teknologi informasi telah membongkar semua sekat bagi keterhubungan di semua lini kehidupan menuju era globalisasi dan persaingan bebas mendorong setiap organisasi untuk terus beradaptasi dan berinovasi tiada henti secara konsisten untuk meningkatkan kapasitas produk SDM unggul dan kompeten dapat menjadi faktor kunci untuk mampu bersaing secara global atau dapat diartikan SDM profesional yang sudah berpengalaman dalam bidangnya semakin dibutuhkan untuk persaingan ke depan yang semakin ketat baik dalam hal keilmuan (hardskill) dan juga softskill seperti attitude.
Perkembangan ekonomi dunia serta perubahan struktural yang terjadi di berbagai segi semakin menimbulkan tantangan dan sebagai antisipasi perubahan pengetahuan dan teknologi dibutuhkan SDM yang inovatif untuk terus berkreasi dan berinovasi terhadap perkembangan teknologi yang terjadi sehingga dapat memberikan dampak terhadap perkembangan pasar dan produksi untuk terus mendorong melakukan pembaharuan pada berbagai aspek.
Perubahan teknologi telah membuat perusahaan harus bersaing ketat dalam menjalankan eksistensi perusahaan. Inovasi, Keterampilan dan pengetahuan diperlukan guna mencari nilai pembeda antara perusahaan yang satu dan lainnya untuk mendukung peningkatan kompetitif perusahaan. SDM yang kompeten dan inovatif diharapkan dapat menjadi alternatif dan solusi untuk perusahaan dalam menjalankan pengembangan SDM yang sesuai dengan kebutuhan jaman dalam peningkatan produksi, keuangan, pemasaran dan lain-lain, inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar, dan menciptakan posisi korporat yang lebih baik