Teka-teki Dalam Tubuh Manusia yang Harus Anda Ketahui Berikut Ini!

Tubuh manusia adalah sebuah sistem tubuh yang kompleks yang sejak dahulu kala kerap menjadi pertanyaan para ahli atau ilmuwan, diantaranya pertanyaan tentang sistem dan cara kerja tubuh manusia baik secara keseluruhan maupun secara terperinci. Dari masa ke masa, ada saja hal baru yang ditemukan dalam tubuh manusia, dikutip dari https://www.kompas.com/sains/. Banyak hal yang sempat terlintas dipikiran manusia mengapa tubuhnya mengeluarkan beberapa reaksi saat terjadi sesuatu, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, reaksi tersebut dapat berasal dari sisi internal maupun sisi eksternal tubuh manusia tersebut. Pernahkah Anda berpikir tentang mengapa kekenyangan setelah makan membuat kita mudah mengantuk? mengapa kita tertawa saat geli?, mengapa ketika kita sedih atau menangis, kita bisa mengeluarkan air mata? dan masih banyak pertanyaan lainnya yang membuat Anda tidak benar-benar memahami tubuh Anda dengan baik. Tubuh kita penuh dengan misteri yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Topik kali ini akan membahas beberapa misteri tubuh yang sering terjadi pada kebanyakan manusia pada umumnya, simak ulasannya berikut ini. Uraian berikut ini dikutip dari fakta https://vik.kompas.com/misteri-tubuh-manusia-vol-1/.

  • Mengapa makan pedas bisa membuat hidung kita meler atau mengeluarkan ingus?

Meler/ingus karena makan pedas merupakan bentuk perlindungan tubuh. Makanan pedas yang masuk ke dalam tubuh dapat merangsang mulut, tenggorokan, perut, dan usus untuk mengeluarkan lendir. Lendir ini digunakan oleh tubuh untuk membersihkan bagian kotor yang dianggap asing. Sayangnya, kebanyakan lendir bisa membuat hidung meler, bahkan diare.

  • Mengapa pada saat kita menguap bisa menular ke orang lain di sekitar kita?

Kecenderungan kita meniru untuk menguap ini berkaitan dengan aktivitas di bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi motorik. Semakin banyak aktivitas di daerah tersebut, maka kecenderungan seseorang untuk ikut menguap semakin meningkat. Namun, jangan sengaja menolak untuk menguap. Sebab, studi menemukan bahwa itu malah akan memperkuat dorongan untuk terus menguap.

  • Mengapa kotoran telinga manusia bentuknya berbeda-beda?

Kotoran telinga Anda kering atau basah? kotoran telinga tergantung pada gen ABCC11 dan bisa menandakan kampung halaman (negara asal) pemiliknya. Kotoran telinga basah biasanya dimiliki oleh orang kulit putih dan Afrika, sedangkan kotoran telinga kering dan bersepih biasanya dimiliki oleh orang Asia Timur. Bagaimana dengan orang Indonesia? Seperti kalangan etnis Kepulauan Pasifik, Asia Tengah, Asia Kecil, dan suku asli Amerika serta Inuit, orang Indonesia mempunyai kotoran telinga antara kering dan basah.

  • Mengapa sisi kiri wajah lebih bagus untuk selfie?

Rupanya ini berkaitan dengan persepsi. Ada fenomena bernama “left-side bias” atau bias sisi kiri, berkaitan dengan cara otak memproses emosi. Sisi kiri wajah dikendalikan otak bagian kanan yang bertanggung jawab pada emosi seseorang. Saat melihat sisi kiri wajah, manusia cenderung menggunakan emosinya, merasa sisi itu jauh lebih baik.

  • Mengapa kita menutup mata saat bersin?

Bersin dengan mata terbuka memang tidak mustahil, tetapi dibutuhkan upaya besar untuk menghentikan refleks ini. Sebab, bersin membuat otak memerintahkan banyak otot berkontraksi sekaligus, termasuk otot kelopak mata. Menurut ahli, refleks ini terjadi karena bersin melontarkan banyak partikel halus atau materi asing yang bisa membuat mata iritasi atau alergi. Dengan menutup kelopak mata, kemungkinan partikel untuk masuk dan menyentuh bola mata pun menjadi lebih kecil.

  • Mengapa ada orang yang mempunyai lesung pipi?

Banyak orang menganggap lesung pipi sebagai kelebihan, tetapi tahukah Anda bahwa lesung pipi ini muncul karena adanya kelainan wajah?, lesung pipi bisa disebabkan oleh otot wajah bernama zygomaticus major yang terbelah dua dan berukuran lebih pendek dibanding otot normal. Kondisi ini membuat kulit wajah menjadi tertarik ketika orang yang memilikinya tersenyum atau berbicara. Selain itu, lesung pipi juga bisa disebabkan oleh timbunan lemak yang berlebih. Namun, lesung pipi jenis ini bersifat sementara saja dan bisa hilang ketika lemak di pipi luruh.

  • Mengapa kita tertawa saat geli?

Sebenarnya, geli adalah upaya pertahanan tubuh. Saat kita geli dan kemudian tertawa, hipotalamus atau bagian otak yang mengatur respons terhadap antisipasi rasa sakit menjadi aktif. Itulah sebabnya kita tidak tertawa geli ketika menggelitik diri sendiri, tetapi sentuhan ringan dari orang lain yang tidak diduga membuat kita merasa kegelian dan tertawa.

  • Mengapa bau badan orang dewasa dan bayi berbeda?

Aroma khas bayi berasal dari bahan kimia yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat bayi. Aroma ini bisa bertahan hingga enam minggu sebelum metabolisme bayi berubah karena diberi makan ASI (Air Susu Ibu). Aroma bayi mungkin berasal dari vernix caseosa, zat yang mirip keju berwarna keputihan yang melapisi kulit bayi pada saat bayi baru dilahirkan. Bau vernix caseosa melekat pada bayi hingga berminggu-minggu, meskipun telah dibersihkan.

  • Apa efeknya minum air berlebih bagi ginjal?

Apapun yang kebanyakan atau berlebihan tidak baik bagi tubuh, termasuk minum air. Jika berlebihan, air putih justru bisa memperburuk fungsi ginjal karena memaksa ginjal bekerja keras untuk menyaringnya. Dikhawatirkan, glomerolus pada ginjal tidak kuat melakukan fungsi filtrasi dan menimbulkan gangguan pada ginjal.

  • Mengapa tulang terasa ngilu saat udara dingin?

Salah satu teori yang paling masuk akal menyebutkan bahwa rasa ngilu terjadi karena adanya perubahan tekanan udara atau massa udara yang mengelilingi tubuh ketika kita berada di lingkungan bersuhu dingin. Ketika tekanan udara menurun, jaringan tubuh akan mengalami pembengkakan yang kemudian mendesak ruang sendi. Akibatnya, tulang terasa ngilu.

  • Mengapa tangan berkeringat saat gugup?

Hal ini soal evolusi manusia, bagi nenek moyang kita, keringat di tangan bermanfaat untuk meningkatkan cengkeraman. Itulah sebabnya, kelenjar keringat lebih terkonsentrasi di tangan daripada bagian tubuh lainnya. Ketika mengalami peningkatan emosi, seperti cemas dan gugup, otak pun menerjemahkannya menjadi peningkatan keringat yang kemudian paling mudah terlihat di tangan.

  • Apakah kuku panjang buruk untuk kesehatan tubuh?

Anda harus pikir-pikir ulang jika ingin memanjangkan kuku. Pasalnya, selain rentan rapuh dan patah, kuku yang panjang juga bisa membuat Anda kesulitan mengetik atau mencengkeram sesuatu. Lama-kelamaan kebiasaan ini bisa membuat otot-otot jari menjadi tegang. Selain itu, kuku yang panjang juga berpotensi menjadi sarang bakteri. Lalu, jamur juga bisa bersembunyi di bawah kuku Anda dan menyebabkan infeksi jamur.

  • Mengapa kita sering ingat wajah tetapi lupa nama seseorang?

Otak mempunyai daerah yang bertugas untuk mengenali wajah, yakni fusiform face area. Namun, otak tidak memiliki bagian khusus yang bertugas untuk mengingat nama. Otak memang memiliki bagian untuk mengingat kata-kata, tetapi nama bukan kata-kata yang digunakan untuk menyusun kalimat. Alhasil, kita lebih sering mengingat wajah, tetapi melupakan nama seseorang yang pernah kita kenal.

  • Mengapa kulit menjadi keriput saat tua?

Ketika kita menua, massa otot dan ketebalan kulit menurun. Lapisan epidermis dan stratum corneum (bagian kulit paling luar) mengalami dehidrasi, dan kadar kolagen menurun. Kombinasi ketiganya menyebabkan munculnya keriput. Kulit keriput bisa kasar ataupun halus. Kasar biasa terjadi pada dahi dan sudut mata, sedangkan halus pada bagian atas bibir.

  • Mengapa kita dapat cegukan?

Hal ini ada hubungannya dengan mekanisme diafragma ketika kita bernapas. Diafragma tertarik ke bawah agar udara bisa masuk ke paru-paru dan kembali rileks sehingga udara bisa keluar dari paru-paru. Nah, saat kita cegukan, diafragma kejang dan memaksa laring yang berisi pita suara untuk berkontraksi. Ketika pita suara tertutup, muncullah bunyi “hik” yang khas pada cegukan.

  • Benarkah kelelahan membuat kita ngiler saat tidur?

Memasuki tahap REM saat tidur saja bisa membuat otot-otot tubuh rileks, termasuk di area mulut. Nah, ketika air liur yang terus-menerus diproduksi tidak bisa lagi ditampung oleh mulut, yang terjadi adalah ngiler. Itulah sebabnya ngiler tidak melulu disebabkan oleh kelelahan, meskipun orang yang kelelahan memang lebih sering mengalaminya karena membuka mulut saat tidur bisa jadi pertanda Anda sedang butuh lebih banyak oksigen.

  • Mengapa kekenyangan membuat kita cepat mengantuk?

Fenomena mengantuk setelah makan dikenal secara medis sebagai postprandial somnolen. Hal ini terjadi karena proses penyerapan zat gizi makanan oleh tubuh. Sebagian besar zat memang diolah menjadi energi yang dipakai otot untuk bergerak, tetapi sisanya dipakai tubuh untuk memproduksi dan mengatur berbagai hormon. Hormon yang diproduksi adalah kolesistokinin dan glukagon yang memicu rasa kenyang serta serotonin dan melatonin yang merangsang kantuk. Jadilah kita kenyang dan mengantuk setelah makan.

  • Mengapa makan pelan bikin cepat kenyang?

Secara singkat, makan pelan dapat meningkatkan hormon antilapar. Pasalnya, otak jadi mempunyai waktu untuk menerima serangkaian sinyal dari hormon. Hormon ini termasuk kolesitokinin yang dikeluarkan oleh usus untuk merespons makanan dalam usus dan hormon leptin yang memperkuat sinyal rasa kenyang.

  • Mengapa kuku tangan lebih cepat tumbuh daripada kuku kaki?

Kuku tangan tumbuh tiga kali lebih cepat dibandingkan kuku kaki. Hal ini mungkin terjadi karena jari-jari tangan lebih sering digunakan sehingga pertumbuhannya pun terpicu menjadi lebih cepat. Namun, ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa alasannya adalah jarak kuku tangan ke jantung yang lebih dekat daripada kuku kaki ke jantung. Sirkulasi darah yang lebih cepat di tangan membuat pertumbuhan kuku juga lebih cepat.

  • Mengapa jari bisa berbunyi “kretek” ketika ditarik?

Bunyi “kretek” disebabkan oleh adanya perubahan pada sendi otot jari. Saat kondisi normal, permukaan sendi otot metakarpal-falanges padat. Namun, saat jari ditarik dengan kuat, permukaan sendi ini bisa mengembang dan tekanan pada cairan sendi meningkat. Proses ini mengakibatkan retakan atau ruang udara kecil pada sendi yang kerap disebut “gelembung”. Para ahli masih belum bisa memutuskan apakah bunyi “kretek” terjadi ketika gelembung terbentuk atau malah ketika gelembung pecah. Namun, yang pasti diketahui adalah bunyi tersebut terjadi karena adanya gelembung dalam cairan sendi.

  • Mengapa menahan BAB (Buang Air Besar) membuat kita keluar keringat dingin?

Saat menahan BAB, saraf vagus yang membentang pada organ-organ perut dan pencernaan berkontraksi untuk menahan feses (kotoran). Jika terlalu lama bekerja, saraf vagus ini bisa merangsang keluarnya keringat yang membuat tubuh jadi menggigil.

  • Mengapa kaki dan tangan bisa kesemutan?

Kesemutan terjadi ketika tangan atau kaki mendapat tekanan cukup lama. Saat tangan atau kaki mendapat tekanan, sarafnya terjepit dan otak kekurangan informasi dari bagian saraf itu. Tekanan terlalu lama juga mengimpit pembuluh darah yang menyokong kerja saraf. Akibatnya, pesan sensorik saraf menjadi terblokir dan tubuh yang mengalami tekanan jadi “mati rasa”.

Nah, itulah beberapa uraian teka-teki dalam tubuh manusia yang membuat Anda penasaran apa penyebab mendasar terjadinya keanehan pada tubuh Anda. Ternyata, keanehan tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah oleh para ilmuwan yang terlebih dahulu meneliti terkait hal itu. Baca dan pahami perlahan terkait fakta-fakta ilmiah mengenai tubuh Anda agar Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan baik untuk jangka panjang.

Loading

Kunjungi juga website kami di www.lpkn.id
Youtube Youtube LPKN

Avatar photo
Murni Sari Dewi

Hi readers! Salam kenal, aku cuma mau bilang kalau apa yang kamu tulis itu merupakan cerminan pemikiran dan karakter kamu. Jadi, mulailah menulis apa yang kamu pikirkan, semua info yang kamu share bisa jadi membantu kehidupan orang lain di luar sana.

Artikel: 6

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *