Membeli kebutuhan sehari-hari termasuk rutinitas seluruh masyarakat Indonesia, baik itu barang pokok maupun kebutuhan lainnya. Namun tidak jarang banyak masyarakat yang gemar membeli produk tidak hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya saja namun untuk menegaskan tingkat derajat seseorang. Hal ini menimbulkan budaya baru yaitu prilaku konsumtif akan barang dan produk. Prilaku ini tidak bisa juga disalahkan jika masih diambang batas kewajaran, namun jika sudah melewati batas dan bahkan membeli produk luar negeri yang di prioritaskan tentu hal ini bisa menjadi sebuah masalah dikemudian hari.
Indonesia adalah target pasar internasional yang sangat menjanjikan, dengan penduduk kurang lebih 270 juta jiwa membuat perputaran kebutuhan bahan pangan dan non-pangan sangat besar. Namun sayangnya kebutuhan masyarakat Indonesia masih banyak didominasi oleh produk dan barang dari luar negeri. Kebiasaan membeli dan menganggap kualitas dalam negeri masih kalah jauh di banding produk luar negeri menjadi masalah tersendiri dipola pikir masyarakat Indonesia. Keadaan ini juga harus menjadi perhatian pemerintah dengan memberi kepercayaan dan jaminan mutu pada kualitas produk lokal, sehingga sedikit demi sedikit masyarakat dapat menikmati produk dalam negeri dengan biaya yang relatif terjangkau. Sehingga produk lokal dapat mendominasi di dalam negeri sendiri.
https://ipqi.org/wp-content/uploads/2014/06/logo-aku-cinta-indonesia.jpg
Ada banyak produk lokal yang terkenal kualitasnya dan mampu merambah pasar internasional. Hal ini di buktikan dengan banyaknya produk dalam negeri yang sudah diekspor ke luar negeri. Berikut beberapa contohnya:
1. Polytron
Polytron adalah perusahaan elektronik asli Indonesia yang berdiri sejak tanggal 16 Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah. Polytron merupakan salah satu anak perusahaan dari Djarum Grup. Kualitas dari produk-produk buatan Polytron tentunya tidak kalah dengan produk luar. Perusahaan ini sudah diekspor ke berbagai negara seperti Thailand, Myanmar, Bangladesh hingga ke Arab Saudi.
2. Eiger
Eiger merupakan salah satu Brand yang menjual peralatan Outdoor yang sudah sangat terkenal di Indonesia khususnya bagi pengiat kegiatan Hiking dan sebagainya. Berdiri pada tahun 1979 dan menjual produk seperti Tas, Carrier, Sepatu, Sarung tangan, Topi, Celana, Jam Tangan, Kaos dan lain-lain. Produk dari Eiger ini juga diminati oleh banyak negara seperti Filipina, Jepang hingga ke Lebanon.
3. Polygon
Polygon adalah brand yang sangat terkenal di dalam dunia persepedaan. Didirikan pada 1989 di Sidoarjo Jawa Timur Polygon menghasilkan banyak produk sepeda dengan jenis yang beragam seperti Sepeda Bmx, Gunung, Fixie dan sepeda balap. Kualitas yang bagus membuat produk dari brand ini di kirim ke berbagai negara yaitu Spanyol, Australia, Amerika, Jepang, Rusia India dan masih banyak lagi.
4. Silverqueen
Silverqueen adalah brand sangat terkenal terlebih bagi pengemar makanan coklat. Brand ini sangat mudah dijumpai baik di Supermarket, Minimarket dan Toko biasa. Di mulai dari tahun 1950 dan sampai sekarang menjadi produk coklat paling digemari masyarakat Indonesia. Silverqueen juga diekspor ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina.
5. Indomie
Siapa yang tidak kenal dengan brand yang satu ini. Indomie adalah brand yang menghasilkan kemasan mie instan yang digemari berbagai lapisan masyarakat. Berdiri pada tahun 1969 dan sekarang memiliki hampir 30 cita rasa yang berbeda dengan mie goreng original sebagai produk andalanya. Produk ini sudah diekspor ke Amerika Serikat, Arab saudi, Hongkong, Australia, Yordania dan negara-negara di Eropa.
Beberapa produk di atas membuktikan bahwa kualitas dari produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri bahkan bisa jadi melebihi kualitas produk luar. Tinggal bagaimana masyarakat Indonesia agar mengutamakan produk dalam negeri sebagai pilihan utama dalam memebuhi kebutuhannya.
Referensi :
https://www.coursehero.com/file/psaki1/Selain-dipasarkan-di-Indonesia-produk-Silver-Queen-juga-sudah-diekspor-ke/
https://blog.anteraja.id/
