Fakta Psikologis Kakek Nenek

Fakta Psikis : Dampak Sering Menitipkan Anak pada Nenek Kakek

Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi adalah sesuatu yang mana tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini. Karena kemajuan teknologi sendiri akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi dan Ilmu pengetahuan berjalan selaras juga memberi banyak manfaat pada manusia untuk bisa hidup serba praktis tanpa harus ribet. Teknologi memberi banyak sekali kemudahan serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak sekali manfaat yang terbawa oleh inovasi-inovasi teknologi. Yang mana telah menghasilkan banyak keberagaman dalam dekade terakhir ini.

Tanpa kita sadari bahwa hampir seluruh sektor dalam kehidupan kita sudah menggunakan teknologi. Yang mana perkembangannya telah pesat serta meliputi berbagai kehidupan manusia. Masa sekarang tampaknya sulit memisahkan kehidupan manusia dengan teknologi yang bahkan sudah merupakan kebutuhan manusia. Awal perkembangan teknologi yang sebelumnya merupakan bagian dari ilmu atau bergantung dari ilmu. Sekarang ilmu pun dapat pula bergantung dari teknologi. Contohnya dengan berkembang pesatnya teknologi komputer dan satelit ruang angkasa. Maka dengan itu diperoleh pengetahuan baru dari hasil kerja kedua produk teknologi tersebut (Dwi Ningrum, 2012, p.155).

Berdasarkan uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa teknologi merupakan hasil dari olah pikir manusia. Yang pada akhirnya digunakan manusia untuk mewujudkan berbagai tujuan hidupnya. Teknologi menjadi sebuah instrumen untuk mencapai tujuan. Teknologi juga merupakan hasil perkembangan rasionalitas manusia. Ketika keberadaan teknologi dikembangkan dalam struktur tindakan manusia maka keberadaan teknologi juga dapat ditempatkan dalam kerangka perkembangan rasionalitas manusia tersebut.

Perkembangan Zaman Membawa Dampak Pada Ruang Lingkup Rumah

Maksud dari kerangka perkembangan rasionalitas manusia disini adalah suatu proses perkembangan akal manusia secara rasional. Rasional sendiri bermakna yang relatif sama baik dari sudut pandang masyarakat umum maupun keilmuan psikologi, ekonomika dan filsafat. Dengan gambaran tentang suatu tindakan yang telah dipikirkan secara matang dan dilandasi oleh informasi yang akurat serta objektif. Seseorang tersebut juga dalam memepertimbangkan dengan baik tujuan apa yang akan dicapai dengan pengorbanan sekecil-kecilnya (Baron, 2008).

Dengan perkembangan rasionalitas manusia ini akan menimbulkan pemikiran-pemikiran yang relatif mengacu pada kesejahteraan hidup dengan cara bekerja. Jika kita ingin menikmati teknologi dengan lebih baik lagi maka tentu saja kita akan berpikir bagaimana bisa memiliki teknologi tersebut. Dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan misalnya saja di rumah.

Di dapur kini sudah beredar yang namanya kitchen set. Dengan kitchen set ini, kita tidak perlu bersusah payah untuk menyimpan bumbu dapur. Karena bumbu dapur sudah tersedia lemari diatasnya yang menggunakan bahan kayu anti rayap. Kita juga tidak perlu bersusah payah memasang tabung gas LPG karena alatnya sudah semakin mudah untuk dibongkar pasang. Kompor pun kini tersedia kompor listrik dimana kita tidak akan melihat api menyala melainkan hanya melalui teknik induksi. Dari contoh tersebut kita bisa mengetahui bahwa ini merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia.

Baca juga: Analisis Komparasi Sistem Ekonomi Dunia

Kembali kepada fakta sebenarnya, bahwa saat ini banyak sekali wanita atau ibu-ibu yang ingin sukses berkarir. Tujuannya bahwa mereka ingin membantu penghasilan suami atau orang tua. Mensejahterakan keluarganya dan ingin berbelanja menggunakan uang sendiri. Dari segi lain yang jarang dibahas ialah dampak terhadap anak saat para ibu bekerja. Biasanya banyak kita jumpai di daerah yang sedikit menepi dari kota, banyak yang menitipkan anaknya kepada nenek dan kakeknya. Karena di sisi lain bisa menghemat pengeluaran uang karena tidak perlu membayar baby sitter, juga aman. Tetapi juga ada beberapa yang menitipakan ke baby sitter.

Dampak Dari Segi Kognitif Terhadap Anak

Perlu kita ketahui, ternyata menitipkan anak kepada nenek dan kakeknya juga memiliki dampak. Terlebih pada sisi psikis anak walaupun memang nenek dan kakek merupakan keluarga sendiri.

Anak Jadi Sulit Untuk Menaati Peraturan.

Anak cenderung mengalami masalah perilaku. Penelitian di Bronfenbrenner Center for Translational Research mengatakan bahwa anak yang diasuh nenek menghadapi suatu tantangan yang sangat berbeda. Anak-anak tersebut akhirnya cenderung memiliki masalah pada perilaku mereka. kebanyakan dari mereka menjadi lebih keras kepala dan sulit menaati peraturan. Karena mereka sering hidup dalam peraturan yang tidak tentu. Nenek dan kakek biasanya sering memanjakan cucu sehingga anak cenderung mengalami masalah emosional.

Anak Lebih suka Mager (Males Gerak)

Dalam penelitian lainnya mengungkapkan bahwa anak yang sering hidup bersama neneknya akan kurang terdorong aktivitas fisik. Faktor usia menjadi salah satu penyebab kakek dan nenek tidak bisa maksimal mengasuh anak dalam hal aktivitas fisik.

Lebih Sering Mempraktikkan Mitos

Tak heran jika orang generasi dulu memang masih sangat kental dengan mitos masyarakat. Dokter Adesman menemukan bahwa 44 persen dari 636 kakek nenek dalam survei mempercayai mitos. Contoh dari mitos misalnya mandi dengan air dingin merupakan cara menurunkan demam yang tinggi, tidak boleh menaruh tangan di atas kepala, anak perempuan tidak boleh menyapu pada malam hari dan masih banyak lagi.

Terdapat Kesenjangan Pengetahuan

Tiap generasi memang memiliki kesenjangan pengetahuan dan perkembangan otak. adanya senjang pengetahuan antara kakek nenek dengan anak bisa membuat anak tertinggal. misalnya saat ini penggunaan handphone bisa untuk belajar juga. Namun karena senjang pengetahuan itu kakek nenek biasanya cenderung menilai bahwa handphone adalah hanya sebatas alat mainan.

Upaya Pengendalian Psikis Pada Anak dan Tips Agar Tidak Membawa Banyak Dampak

Saat anak sudah terlanjur sering hidup bersama nenek kakek sejak kecil hingga besar, cara pengendalian psikis yang tepat biasanya dengan metode pendekatan komunikasi yang baik. sering berkomunikasi baik dengan anak akan menambah rasa pengertian anak terhadap keadaan dan pengertian terhadap kondisi seseorang. Lama kelamaan semakin dewasa anak juga akan mengerti dan bisa mengatasi kondisi psikisnya sendiri.

Karena biasanya anak yang hidup bersama nenek kakeknya cenderung dewasa lebih cepat namun belum bisa mengontrol ego nya dengan baik. Untuk itu pendekatan komunikasi orang tua sangat penting. Karena mereka hanya kurang bisa mengatur emosi, ego dan pengertian terhadap dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Lakukan komunikasi perlahan dan jangan terlalu dipaksa karena akan menimbulkan kesan ilmiah orang tua dan cenderung lebih kaku.

Tips agar pengasuhan nenek tetap membawa dampak baik dengan cara menyeragamkan pola asuh. Cara ini berguna agar si kecil bisa memiliki teladan dan konsisten. Kedua meningkatkan kesadaran dan pengetahuan serta menjaga komunikasi dengan baik dalam berbagai hal. Dengan begitu walaupun anda sedang bekerja dan sering menitipkan anak kepada kakek dan neneknya, setidaknya ia tetap bisa mengontrol emosionalnya dan tidak terlalu membawa banyak dampak buruk akan psikisnya.

Nah, semoga ini bisa menambah wawasan dan relasi kalian untuk masa mendatang guys. Namun perlu untuk diingat bahwa menitipkan anak ke Nenek dan Kakek tidak selalu berdampak buruk.

 

Rujukan:

Tribunnews.com, 2019 (tanggal akses 15/4/21); Nevira H. A., 2020 (tanggal akses 15/4/21); Picture from Twitter : @valeriadelboni1

Loading

Kunjungi juga website kami di www.lpkn.id
Youtube Youtube LPKN

Avatar photo
Desiwy

Mahasiswi yang Menyukai Dunia Tulisan :)

Artikel: 18

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *