Kamu tentu akan sedikit kesal ketika baru menggunakan mobil selama beberapa hari, tetapi bahan bakar kendaraan sudah habis. Di saat seperti ini, tentu kamu ingin mencari tahu cara menghemat bahan bakar kan? Semakin sering mobil digunakan, tentu bahan bakar akan lebih cepat habis.
Dengan harga bahan bakar yang semakin mahal, pengeluaran kita otomatis akan bertambah. Hal ini akan menjadi masalah untuk kamu yang memiliki segudang aktivitas di luar rumah. Namun, jangan khawatir, kamu masih bisa melakukan berbagai upaya untuk menghemat bahan bakar.
Penasaran caranya? Yuk, praktikkan cara menghemat bahan bakar di bawah ini!
9 Cara Menghemat Bahan Bakar Paling Efektif
1. Lakukan Servis Berkala

Cara menghemat bahan bakar yang pertama adalah segera mengunjungi bengkel terdekat untuk melakukan servis rutin. Borosnya bahan bakar bisa jadi disebabkan adanya kerusakan pada saluran bahan bakar atau komponen lainnya.
Maka dari itu, kamu wajib memeriksanya secara berkala. Biasanya, waktu yang tepat untuk servis adalah tiga bulan sekali atau setiap 5.000 km. Dengan melakukan servis secara berkala, penggunaan bahan bakar pun dapat lebih efisien.
2. Perhatikan Penggunaan AC

Bahan bakar kendaraan bisa jadi cepat habisa karena penggunaan AC yang tidak diperhatikan. Hal ini dikarenakan AC menggunakan tenaga mesin untuk menggerakkan kompresor. Dengan begitu, mesin mobil akan bekerja lebih keras dan menyedot lebih banyak bensin.
Supaya penggunaaan AC lebih optimal, hindarilah menghidupkan AC ketika udara panas dalam mobil belum keluar. Jangan lupa, matikanlah AC saat akan menghidupkan mesin mobil. Selain itu, AC juga harus dimatikan ketika mobil membutuhkan tenaga lebih besar, semisal melewati jalan tanjakan.
3. Mengurangi Beban Kendaraan

Bertambahnya beban di dalam mobil membuat mesin harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk bekerja. Dengan digunakannya tenaga ekstra tersebut, bahan bakar yang digunakan pun akan semakin banyak. Jika mobil membawa beban dengan beban lebih dari 100 kg, diperkirakan akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekira 3%. Maka dari itu, ketika bepergian, usahakan bawalah barang yang penting saja.
4. Periksa Saringan Udara

Ketika saringan udara kotor dan tersumbat debu, mesin pun terpaksa bekerja lebih keras untuk menghisap udara bersih. Tenaga ekstra yang digunakan mesin pun akan menyedot penggunaan bahan bakar lebih banyak. Maka dari itu, bersihkanlah saringan udara setiap 2.000 sampai 3.000 km. Alternatif lainnya, gantilah saringan udara dengan yang baru jika sudah terlalu lama digunakan.
5. Periksa Tekanan Angin pada Ban

Sebelum bepergian, periksalah tekanan angin pada ban. Hal ini dikarenakan setiap permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan akan menopang beban kendaraan. Jika tekanan angin kurang, beban yang ditopang permukaan ban pun lebih besar, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menjalankan kendaraan. Dengan begitu, otomatis bahan bakar yang tersedot supaya mesin bekerja pun akan lebih besar.
6. Atur Jadwal Perjalanan

Sebelum memulai aktivitas hari ini, perhitungkanlah berapa tempat yang akan kamu singgahi. Sebaiknya tidak mengunjungi lebih dari empat titik dalam satu hari jika tidak terlalu penting. Jika mendesak, kamu bisa menggunakan kendaraan umum.
Kemudian, hindarilah berkendara pada jam-jam sibuk, misalnya pukul 17.00 sampai 19.00, di mana banyak orang keluar kantor dan langsung berjalan pulang. Karena, pada jam-jam tersebut lalu lintas akan padat dan kemungkinan kamu akan terjebak macet.
Setiap mobil berhenti dan memasukkan gigi untuk berjalan kembali, mesin akan memakan bahan bakar lebih banyak. Selain itu, mesin kendaraan juga akan hidup dalam waktu lebih lama.
Nah, kalau begitu akan boros sekali bukan?
Jadi, solusinya adalah, sebaiknya kamu bisa menunggu hingga pukul 19.30 atau pukul 20.00 untuk melakukan perjalanan. Pada pada jam-jam tersebut, lalu lintas tidak akan sesibuk pada saat jam pulang kantor.
7. Perhatikan Kecepatan

Cara menghemat bahan bakar lainnya adalah dengan memperhatikan kecepatan saat berkendara. Jika memang tidak perlu buru-buru, sebaiknya berjalan pelan-pelan saja. Semakin tinggi kecepatan, semakin tinggi juga konsumsi bahan bakar kendaraan kamu.
8. Perhatikan Penggunaan Gigi

Untuk kamu yang mengendarai kendaraan manual, perhatikanlah penggunaan gigi. Jangan gunakan gigi rendah terus menerus pada jalan datar karena akan membuat mesin mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak.
Selain itu, hindarilah menggunakan gigi tinggi saat jalan menanjak, karena membutuhkan tenaga yang lebih banyak. Akibatnya, tentu saja bensin menjadi boros.
9. Menggunakan Bahan Bakar Gas Alam

Cara menghemat bahan bakar yang terakhir adalah dengan mengganti bahan bakar minyak dengan bahan bakar gas alam.
Selain harga yang lebih murah, penggunaan bahan bakar gas pun lebih efisien. Hal ini dikarenakan harga produksi olahan gas alam Indonesia ini lebih murah dibanding bahan bakar minyak. Dengan begitu, harga jualnya pun akan semakin murah. CNG hanya dijual sekira Rp4.500 per lsp.
Secara umum ada dua jenis bahan bakar gas yang umum digunakan, yaitu compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG). Namun, di antaranya kedua jenis bahan bakar alternatif ini, CNG lebih unggul karena biaya produksinya lebih murah dan efisien.