Makanan merupakan kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan bagi manusia untuk menjalankan aktifitas sehari-hari. Banyak sekali jenis makanan yang menjadi kebutuhan manusia karena kandungan dalam makanan memiliki fungsi tersendiri bagi tubuh manusia. Sayuran, buah-buahan, daging, susu, telur, dan bahan-bahan lainnya merupakan berbagai jenis makanan yang menjadi kebutuhan manusia untuk mendapatkan energi. Bahan tersebut kemudian dapat kita masak dengan berbagai macam cara baik goreng, bakar, berpadu dengan bahan lain, tumis, panggang, dan lain sebagainya. Sehingga makanan tersebut memiliki cita rasa yang pas saat menyantapnya. Setiap daerah memiliki cita rasa makanan yang berbeda, tergantung jenis bumbu dan teknik memasak dalam pengolahannya.
Berbagai bahan tersebut manusia peroleh dari cara bertani, beternak, berburu, dan lain sebagainya. Namun seiring berkembangnya zaman, manusia mulai memproduksi bahan bahan sendiri seperti sayuran dengan bertani, berkebun, dan beternak untuk memperoleh daging, telur, dan susu. Namun tidak semua manusia dapat memproduksi bahan makanannya sendiri karena keterbatasan lahan, tenaga, dan modal. Untuk itu terdapat orang yang mampu menjual berbagai bahan tersebut yang saat ini memiliki nama sebagai supplier.
Secara umum pemasok / supplier adalah “perseorangan / perusahaan” yang menjual atau menyediakan sumber daya kepada pihak lain berupa bahan mentah untuk menjadi barang atau jasa tertentu. Pandangan lain adalah bahwa pemasok memiliki arti sebagai individu atau perusahaan yang menjual bahan baku mentah yang perlu diolah oleh perusahaan lain menjadi produk siap pakai. Misalnya, pemasok kelapa muda memberikan kelapa muda dalam jumlah besar kepada perusahaan tertentu untuk diolah menjadi minuman kelapa muda yang praktis dan higienis. Pengertian pemasok mendefinisikan pemasok sebagai pemasok produk yang permintaannya relatif besar agar dapat terjual kembali oleh pengusaha kecil atau pedagang.
Fungsi dan tugas pemasok sendiri sangat penting bagi konsumen (termasuk barang dan jasa) dalam rantai pasok produk. Fungsi dan tanggung jawab pemasok adalah sebagai berikut: Sebagai pihak yang mengamankan bahan mentah atau menyediakan bahan baku kepada “orang atau perusahaan” yang membutuhkannya. Pastikan bahan baku yang kita berikan kepada pembeli masih dalam kondisi baik saat diterima. Sebelum mengirim bahan mentah ke perusahaan yang membutuhkan, pengelolaan harus terlaksana secara baik. Mengatur pengiriman bahan mentah tepat waktu kepada pembeli yang membutuhkannya. Dalam usaha supplier memiliki berbagai bidang-bidang usaha seperti jasa bidang kebersihan, keamanan, dan makanan.
Seluruh bidang ataupun kegiatan apabila kita lihat lebih jauh akan mendapatkan keuntungan baik dari segi ekonomi maupun sosial. Salah satunya pada bidang bisnis food and beverage yaitu pada restoran, hotel, rumah makan, dan lain sebagainya. Seringkali merasa penasaran bagaimana sebuah bisnis makanan mendapatkan supplier untuk menjalankan bisnisnya dan barang yang berkualitas. Bisnis suplier menjadi sangat menguntungkan apabila mengerti tata cara yang baik untuk melakukannya.
Pada bidang makanan, usaha supplier sangat berguna bagi banyak pihak. Kebutuhan akan bahan mentah sangat besar bagi usaha jasa makanan. Lebih dari satu jenis bahan yang terpakai dalam menjalankan bisnis usaha makanan. Selain itu usaha makanan atau restoran memiliki spesifikasi tersendiri mengenai bahan makanan, baik dari segi jenis bahan maupun kualitas bahan. Hal tersebut menjadi sangat penting agar cita rasa olahan makanan atau minuman tidak mengalami perubahan dan menjadi lebih enak. Hampir setiap hari kebutuhan akan bahan mentah seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan telur sangat penting pada usaha bidang makanan. Untuk itu restoran membutuhkan penyedia bahan mentah yang mendukung untuk menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu supplier pada bidang makanan sangat penting adanya.
Tips Menjadi Supplier Bidang Food And Beverage
Berikut tips untuk menjadi supplier bidang food and beverage:
Pahami Permintaan Pasar
Dalam menjalankan bisnis supplier bidang makanan, langkah awal yang harus kita perhatikan yaitu memahami permintaan pasar. Apabila sebuah restoran memerlukan tomat, sebagai supplier kita harus mengirimkan tomat bukan yang lain. Restoran membutuhkan bahan tersebut agar makanan atau minuman dapat terjual secara maksimal dan pelanggan restoran merasa puas. Selain itu, Pasar seringkali mengalami peningkatan maupun penurunan harga karena permintaan dan penawaran barang. Oleh karena itu sebagai supplier yang baik harus mengerti harga yang ada di pasaran.
Bahan Harus Siap Sedia
Setiap hari permintaan dari bisnis bidang makanan terhadap bahan yang berguna akan semakin beraneka ragam dan bertambah jumlahnya, untuk itu perlu memiliki hasil produksi sendiri agar bahan yang berguna tersebut mampu ataupun memenuhi kebutuhan dari bidang usaha makanan. Apabila hasil produksi sendiri tidak memenuhi kebutuhan restoran ataupun hotel, sebagai supplier harus memiliki teman ataupun produsen lain agar kebutuhan akan bahan makanan dapat terpenuhi.
Modal yang Besar
Menjalankan bisnis supplier memerlukan modal yang sangat tidak sedikit. Modal yang berguna dalam bisnis ini memerlukan modal yang besar untuk menjalankannya. Modal tersebut dapat berguna untuk memproduksi bahan makanan, transportasi bahan makanan, dan para pekerja yang membantu. Bisnis ini tidak dapat langsung mendapatkan bayaran saat barang sampai kepada konsumen, jadi pihak supplier harus menunggu terlebih dahulu. Beberapa hal yang perlu kita siapkan dari modal tersebut adalah produksi bahan makanan yang dapat kita peroleh dari kebun sendiri atau memasok dari produksi orang lain, untuk melaksanakan hal tersebut kita perlu memiliki modal untuk merawat kebun agar kita dapat memproduksi bahan makanan sendiri atau membeli bahan makanan dari orang lain.
Selain itu transportasi yang berguna harus efektif agar pengeluaran dapat meminimalisir pengeluaran. Supplier biasanya menggunakan mobil box agar lebih mudah untuk mengantarkan bahan makanan secara efektif karena mampu membawa dalam jumlah besar sekali perjalanan dan tepat waktu. Terakhir apabila bisnis sudah lancar, dapat mempekerjakan orang agar waktu dan tenaga yang terpakai dapat secara efektif tersalurkan.
Buat Perjanjian
Sebagai supplier agar mendapatkan keuntungan dan kepastian harus membuat perjanjian antara supplier dan pihak pembeli, karena dalam bisnis ini pembayaran tidak dapat terlaksana secara langsung, melainkan supplier harus menunggu terlebih dahulu. Perjanjian ini bertujuan agar pembeli tidak mengingkari dan memperlambat pembayaran barang.
Menjamin Barang yang Kita Tawarkan Berkualitas
Sebagai Supplier, barang yang kita tawarkan kepada pembeli harus dapat menjamin barang memiliki kualitas tinggi. Hal tersebut dapat memberikan kepercayaan dari pembeli untuk terus membeli kebutuhan barang pada kita.
Memberikan Harga Terbaik
Harga bahan makanan dalam pasaran seringkali mengalami penurunan hingga kenaikan yang tidak stabil. Sebagai supplier harus memberikan harga terbaik bagi pembeli, tidak terlalu murah ataupun mahal. Harga yang kita berikan harus sesuai kualitas bahan saat penawaran berlaku, apabila kualitas bahan baik harga yang kita tawarkan dapat kita naikkan namun tidak terlalu jauh di atas pasaran, sedangkan apabila kualitas bahan agak kurang dapat menurunkan harga namun juga tidak terlalu kerendahan.
Berikan Bonus
Sebagai penghargaan kepada pelanggan tetap yang selalu membeli bahan makanan, kita harus memberikan bonus atau tambahan agar pelanggan tetap membeli bahan makanan di kita.
Itulah ketujuh tips untuk melaksanakan bisnis supplier makanan. Masih banyak lagi tips-tips lainnya yang dapat menjadi landasan untuk memulai bisnis supplier makanan, karena bisnis ini sangat menguntungkan dan berguna bagi masyarakat luas.