Siapa disini yang suka olahraga? Saya yakin pasti banyak di antara kita sebelum datang musibah pandemi Covid-19 rutin melakukan aktivitas olahraga, namun sangat disayangkan ketika muncul pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 ada yang berhenti total sama sekali tidak berolahraga, ada pula yang insentitas olahraga nya mulai berkurang. Demikian juga dengan orang yang hobi berenang, bagi yang memiliki kolam renang pribadi masih bisa dengan leluasa untuk menyalurkan hobi renangnya, namun bagi yang terbiasa renang di kolam renang umum terpaksa harus berhenti berenang sejenak dikarenakan penyebaran Covid-19 yang semakin signifikan membuat pemerintah memberlakukan kebijakan untuk menutup tempat layanan publik termasuk menutup kolam renang umum.
Renang merupakan salah satu olahraga favorit yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Umumnya orang menyukai olahraga renang karena dianggap lebih bersifat rekreasi, kenyamanan bersama air, edukasi, rehabilitasi, penyelamatan diri, dan pergerakan tubuh yang lebih bebas. Masyarakat menjadikan olahraga renang sebagai kebutuhan untuk menyehatkan badan, sebagai aktivitas atletik untuk mendapatkan nilai prestasi akademik atau kejuaraan, sebagai sarana untuk melepas penat, dan ada pula yang melakukan olahraga renang sebagai solusi terapi dari penyakit tertentu.
Pada masa New Normal sekarang ini layanan publik termasuk kolam renang umum sudah mulai banyak yang beroperasi kembali. Ada yang menyambut berita gembira tersebut dengan sukacita karena badan sudah merasa pegal, otak sudah terlalu penat ingin segera refreshing bersama keluarga, tetapi jak jarang pula ada yang masih takut untuk kembali berenang ditempat umum karena berisiko terkena paparan Covid-19. Lalu, apa yang sebaiknya dipertimbangkan jika ingin renang kembali di kolam renang umum? Memang apa saja manfaat yang kita peroleh jika melakukan olahraga renang?
Sebelum mengunjungi kolam renang umum, pastikan kolam renang yang akan dikunjungi memberlakukan protokol kesehatan yang memadai untuk mencegah penularan Covid-19.
Protokol kesehatan yang harus perhatikan di kolam renang umum.
- Pastikan air kolam rutin dibersihkan
Pengelola kolam renang harus bisa memastikan bahwa air kolam renang dibersihkan secara rutin dan menggunakan disinfektan dengan klorin 1-10 ppm atau bromin 3-8 ppm, sehingga PH air mencapai 7,2-8. Informasi ini dapat diinformasikan di papan informasi atau dipublikasikan di akun media sosial mereka agar semua pengunjung tahu.
Cara mendeteksi air kolam renang tersebut rutin dibersihkan atau tidak adalah jika air kolam renang yang kita kunjungi mudah membuat mata merah dan perih artinya airnya jarang dibersihkan karena yang membuat mata mudah merah dan perih ketika berenang adalah banyaknya campuran urine dan kimia dalam air yang menyebabkan peningkatan senyawa kloramin. Air kolam yang sehat tidak berbau dan berwarna biru langit. Kalau warna air kolam hijau bisa dipastikan kolam tersebut PH nya tidak stabil sehingga tumbuh lumut .
- Area sekitar kolam rutin didisinfeksi
Area sekitar kolam seperti meja-kursi, loker, dan ruang ganti harus secara rutin dibersihkan juga dengan disinfektan. Tujuannya untuk menghindari risiko pengunjung tertular dari permukaan benda yang sering disentuh.
- Pengunjung dibatasi
Pengelola kolam renang harus membuat aturan untuk membatasi jumlah pengunjung. Misalnya kolam renang yang biasa saya kunjungi membatasi pengunjungnya maksimal 30 orang setiap harinya, dan harus booking terlebih dahulu maksimal H-1. Tujuannya agar aturan jaga jarak bisa diterapkan dan tidak terjadi kerumunan.
Akan lebih bagus lagi jika pengelola kolam renang menyediakan formulir terkait penilaian risiko diri terhadap paparan Covid-19 sehingga mereka yang termasuk ke dalam kelompok berisiko tidak diperbolehkan untuk berenang, walaupun memang untuk mengisi formulir tersebut butuh kejujuran dan kesadaran diri.
- Bawa alat renang sendiri
Pengunjung harus membawa peralatan renang sendiri seperti handuk, peralatan mandi, baju renang, kacamata, topi renang, maupun alat renang lainnya untuk menghindari peminjaman atau sewa barang-barang yang pernah dipakai oleh orang lain. Misal saya pernah sewa kacamata renang pada pihak penyedia kolam renang karena belum punya kacamata renang. Setelah memakai kacamata tersebut kulit di sekitar mata saya terdapat bintik-bintik merah seperti iritasi kulit. Kapok dah!
- Pakai masker
Selalu gunakan masker saat mengunjungi kolam renang. Masker dilepas hanya ketika berenang.
Setelah kita mengetahui protokol kesehatan apa saja yang harus menjadi concern kita ketika akan mengunjungi kolam renang umum, berikut akan saya jelaskan manfaat apa yang bisa kita peroleh dengan melakukan olahraga renang.
Manfaat Berenang
- Menjaga kesehatan tubuh
Renang membuat seluruh otot dan tulang tubuh bergerak secara berulang sehingga dapat memperkuat otot, membangun kekuatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh, mengendurkan persendian serta meningkatkan mobilitas.
Renang membantu melancarkan sirkulasi jantung saat memompa darah dan mengirimkannya ke seluruh bagian tubuh, meningkatkan detak jantung sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Studi di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan bahwa perenang memiliki jumlah udara yang keluar masuk dari paru-paru lebih baik, pernafasan akan terlatih lebih kuat dan panjang sehingga meningkatkan kesehatan paru-paru.
- Meningkatkan kesehatan otak dan mental
Gerakan renang yang berulang membuat peredaran darah menjadi lebih lancar ke otak. Peredaran darah yang lancar dapat meningkatkan daya serap memori dan membuat kita lebih fokus. Berenang memicu tubuh melepaskan hormon endorfin yang berguna dalam membantu mengelola stres, kecemasan, dan memperbaiki mood sehingga membantu melepaskan ketegangan, bahkan bisa melawan beberapa gejala depresi.
Olahraga renang dapat meningkatkan fungsi otak, memperbaiki kerusakan sel otak akibat stres dengan mengganti neuron di hipokampus. Penelitian menemukan bahwa orang yang depresi mengalami penyusutan hipokampus yaitu bagian otak yang terlibat dalam kemampuan belajar dan memori. Penyusutan hipokampus berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental.
- Membentuk tubuh ideal
Dengan berenang dapat memperbaiki koordinasi dan keseimbangan tubuh, membentuk setiap bagian tubuh karena semua bagian tubuh bergerak ketika berenang. Rutin berenang selama 30 menit sudah mampu menurunkan berat badan dengan sehat karena selama 30 menit tubuh membakar kalori sekitar 200-300 kalori tergantung seberapa efisien Anda berenang. Membiasakan renang saat masa pertumbuhan sangat membantu meningkatkan tinggi badan karena berenang sangat membantu dalam pembentukan otot dan pertumbuhan tulang.
- Terapi penyakit tertentu
Renang termasuk jenis olahraga low-impact, yaitu olahraga dengan salah satu kaki atau kedua kaki masih menempel di lantai sepanjang sesi olahraga sehingga tidak akan memberatkan kinerja persendian bagian kaki. Olahraga low-impact ini sangat baik untuk penderita radang sendi.
Para dokter dan terapis fisik menyarankan bagi penderita saraf kejepit untuk melakukan olahraga renang karena dapat membantu meringankan beban pada tulang belakang, serta dapat memperkuat otot-otot punggung untuk mencegah terjadinya saraf kejepit semakin parah.
Renang Diajarkan Sejak Dini
Tidak ada ruginya mengajarkan anak berenang sejak dini. Berenang mampu mengaktifkan otak kanan dan otak kiri, serta keempat lobus otak secara bersamaan yang membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan memudahkan dalam belajar. Peneliti dari Griffith Institute for Educational Research, Australia mengemukakan bahwa belajar berenang pada usia dini membuat anak meraih perkembangan lebih cepat pada area kognitif, fisik dan bahasa. Anak-anak yang pandai berenang sejak usia dini tak hanya mencapai titik pertumbuhan yang lebih cepat, mereka juga memiliki kemampuan visual-motor yang lebih baik dari teman sebayanya. Mereka lebih bisa mengekspresikan diri dan memiliki kemampuan berbahasa dan berhitung yang lebih baik.
Tentunya semua manfaat berenang tersebut akan terbukti jika kita rutin melakukan olahraga renang dengan gerakan yang efisien sesuai dengan kebutuhan.
Setelah mengetahui manfaat olahraga renang yang sangat bagus untuk kesehatan jasmani dan rohani tersebut, serta protokol kesehatan apa saja yang harus diperhatikan ketika akan mengunjungi kolam renang umum sebenarnya balik lagi ke diri masing-masing. Jika tingkat kebosanan dan stres yang meningkat karena sudah jarang keluar rumah, lebih banyak WFH, tubuh kita sudah mulai susah diajak kompromi untuk bergerak, berat badan naik selama masa pandemi karena kurang gerak, yang artinya memang kita butuh berolahraga, so kenapa masih ragu untuk berenang?
Rasulullah SAW bersabda : “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah.” (HR. Bukhari, Muslim)
Selama niat kita baik melakukan olahraga renang untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan bugar, untuk menjalankan sunnah Rasulullah, memperbaiki mood, selama kita selalu berdo’a sebelum bepergian, dan konsisten menjalankan protokol kesehatan yang ada, Berenang Saat Pandemi, Why Not?