Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Salah satu bidang kehidupan yang merasakan dampak langsung dari pandemi adalah ekonomi. Roda perekonomian saat ini terhambat akibat penyebaran Covid-19.
Kehidupan normal dan kegiatan-kegiatan yang mempengaruhi perekonomian negara saat ini sudah mulai hilang. Ketakutan masyarakat terhadap virus Covid-19 menjadi salah satu alasan kuat mengapa hal ini bisa terjadi. Seperti yang kita tahu bahwa sudah banyak korban jiwa akibat virus Covid-19.
Saat ini, semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah. Maka dari itu, semuanya tidak bisa dilakukan seperti sebelumnya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti ini dengan tujuan utama untuk menjaga keselamatan masyarakat.
Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat masih harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Perlu kamu ketahui bahwa banyak masyarakat yang bekerja sebagai pengusaha. Dalam kondisi seperti ini, tentunya setiap pengusaha merasakan dampak yang cukup besar.
Bahkan sudah ada beberapa bisnis yang akhirnya tutup akibat dampak yang diberikan oleh Covid-19. Mereka kehilangan pelanggan yang biasanya selalu datang untuk menghabiskan uangnya di tempat usaha mereka. Sekarang ini, daya beli masyarakat cenderung menurun sehingga hal tersebut terjadi.
Sebuah bisnis yang kehilangan banyak pelanggan pastinya juga akan mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Dengan penerimaan yang anjlok, secara otomatis sebuah bisnis bisa mengalami penurunan dan yang paling buruk adalah bisnis terpaksa harus ditutup.
Sebagai masyarakat yang memiliki bisnis, tentunya kamu tidak ingin bisnismu gulung tikar karena pandemi Covid-19. Saat menghadapi kondisi seperti ini seorang pebisnis harus memutar otak untuk mendapatkan solusi terbaik bagi bisnis dan hal-hal yang terikat dengan bisnis tersebut.
Problem solving, perencanaan ulang, dan perubahan kebijakan dalam menjalankan bisnis akan memberikan pengaruh besar bagi keberlangsungan bisnis. Seorang pengusaha harus bergerak cepat dalam mengatasi keadaan seperti ini, supaya bisnisnya tidak berada pada situasi yang buruk.
Perlu kamu ketahui bahwa saat ini masih banyak bisnis yang tetap survive di tengah pandemi Covid-19. Para pemilik bisnis tentunya sudah memikirkan beragam cara untuk membuat bisnisnya tetap survive. Kamu bisa mencontoh cara yang mereka gunakan untuk membuat bisnis kamu tetap survive.
Tips Mempertahankan Bisnis Di Tengah Pandemi
Ada beberapa tips untuk menjaga bisnis agar tetap survive di tengah pandemi Covid-19 :
Negosiasi Dengan Supplier
Supplier barang berperan besar terhadap sebuah bisnis. Dengan bantuan supplier, sebuah bisnis bisa mendapatkan barang dengan kualitas yang bagus dan harga yang bagus. Setiap bisnis pastinya memiliki perjanjian yang berbeda-beda dengan supplier barang.
Di tengah pandemi seperti ini, pendapatan dari sebagian besar bisnis cenderung menurun. Bahkan, bisa dikatakan bahwa pendapatan yang diperoleh setiap bulanya juga tidak pasti. Dengan kondisi seperti ini, tentunya akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap bisnis.
Untuk mengatasi pendapatan yang tak kunjung stabil, pemiliki usaha sebaiknya melakukan negosiasi dengan supplier. Negosiasi harus dilakukan secepatnya untuk membuat perjanjian yang baru. Dengan begitu nantinya supplier dan bisnis akan menemukan jalan tengah untuk tetap bekerjasama.
Membuat perjanjian baru dengan supplier tentunya bisa menjadi solusi untuk mempertahankan bisnis di tengah pandemi. Dengan disepakatinya perjanjian baru antara supplier dan juga pemilik bisnis, maka nantinya pengeluaran dari usaha akan lebih terkontrol sehingga kondisi keuangan menjadi lebih stabil.
Memperbaiki Rencana Keuangan
Perencanaan keuangan untuk sebuah bisnis umumnya dibuat untuk operasional bisnis selama satu tahun. Perencanaan keuangan yang baik pastinya mencantumkan biaya-biaya dan rencana pendapatan secara terpercinci.
Tak hanya itu, sebuah perencanaan keuangan untuk bisnis yang baik juga harus fleksibel. Hal ini dikarenakan kondisi di lapangan mungkin saja tidak sesuai dengan apa yang direncanakan di awal. Dengan adanya rencana keuangan cadangan, maka kejadian yang tidak terduga bisa teratasi.
Meskipun begitu, kondisi yang dialami oleh sebagian besar bisnis bisa dikatakan benar-benar jauh diluar perencanaan awal dan juga rencana cadangan. Maka dari itu, untuk mengatasi kondisi seperti ini pemilik bisnis harus memperbaiki perencanaan keuangan untuk waktu yang akan datang.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang memberikan dampak pada bisnis, pemilik bisnis harus segera mengatur kembali rencana pengeluaran supaya bisnis bisa tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi.
Tak hanya itu, pemiliki usaha juga harus membuat rencana keuangan dengan mempertimbangkan kemungkinan terburuk yang bisa dialami oleh bisnisnya. Dengan perencanaan ulang, maka sebuah bisnis bisa berjalan dengan lebih baik di tengah pandemi Covid-19.
Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial saat ini sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Media sosial memiliki beragam fungsi penting bagi manusia, salah satunya adalah untuk membantu bisnis.
Sudah bukan rahasia lagi jika saat ini kebanyakan bisnis sudah memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnisnya. Selain karena aksesnya yang mudah dan gratis, media sosial juga sudah terbukti cukup efisien untuk membantu kegiatan-kegiatan dari sebuah bisnis.
Di tengah pandemi Covid-19, pengguna media sosial menjadi lebih sering log in ke akun yang dimilikinya. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat saat ini kegiatan masyarakat dibatasi oleh pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Maka dari itu, media sosial bisa menjadi hiburan.
Dengan semakin aktifnya masyarakat dalam menggunakan media sosial, maka kebanyakan bisnis saat ini lebih memilih untuk melaksanakan berbagai program melalui media sosial.
Pemilik sebuah bisnis sebaiknya mulai memanfaatkan media sosial untuk membantu bisnisnya. Media sosial bisa menjadi tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan-kegiatan marketing. Masyarakat bisa dengan mudah mengetahui berbagai konten marketing yang diunggah di media sosial.
Dengan begitu nantinya masalah yang muncul akibat berkurangnya pelanggan mungkin bisa teratasi secara perlahan. Untuk menghemat pengeluaran, disarankan agar mengelola media sosial dengan bantuan dari freelancer.
Melakukan Perubahan Pada Produk
Produk merupakan salah satu kunci sukses dari sebuah bisnis. Apabila produk yang dimiliki oleh suatu bisnis disukai oleh masyarakat, maka besar kemungkinan bisnis tersebut akan terus berkembang.
Di sisi lain, sebuah bisnis yang produknya belum menarik perhatian masyarakat tentunya akan sulit untuk berkembang. Untuk membuat bisnis bisa berkembang, pemilik bisnis harus segera melakukan perubahan terhadap produk yang masih kurang menarik.
Di tengah pandemi Covid-19, banyak bisnis yang akhirnya gulung tikar akibat produknya yang tidak terjual. Padahal, sebelum munculnya pandemi produk yang dijual bisa laku dalam jumlah yang cukup banyak. Perlu kamu ketahui bahwa perubahan kondisi bisa mempengaruhi laku atau tidaknya produk.
Untuk kamu yang sedang menjalankan bisnis, sebaiknya kamu mengubah produk yang akan kamu jual. Hal tersebut bertujuan agar produk yang kamu jual tetap laku di tengah kondisi seperti ini.
Sebagai referensi, kamu bisa mencontoh pedagang mie ayam yang sedang viral di daerah Yogyakarta. Karena sepinya pelanggan, seorang pedagang mie ayam akhirnya menutup tempat usaha untuk sementara.
Beliau akhirnya mencoba untuk mengubah mie ayam biasa menjadi mie ayam instan. Alhasil, produk baru ini berhasil menarik perhatian dari masyarakat dan laku keras setiap harinya. Mie ayam instan ini diantarkan langsung ke rumah orang yang memesan, sehingga mereka tidak perlu repot-repot keluar rumah.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mempertahankan bisnis di tengah pandemi Covid-19. Sebisa mungkin kamu harus melakukan perubahan pada bisnis secepatnya, supaya bisnis kamu bisa lebih stabil.