Krisis Iklim, Bumi Butuh Aksi!

Dampak perubahan iklim saat ini ditandai dengan anomali cuaca, makin banyak dan makin intensifnya kekuatan badai, pola kekeringan dan curah hujan yang tidak seimbang serta berbagai fenomena lain. Indonesia termasuk yang dilanda dampak perubahan iklim terkait kebakaran hutan yang makin hebat dan panjang, gara-gara kekeringan yang dipicu fenomena iklim El Nino yang juga berkepanjangan. Bumi yang menjadi tempat tinggal kita, tentu harus kita jaga kelestariannya.

Manusia tengah menghadapi krisis lingkungan global. Keterdesakan semakin nyata dengan banyaknya kisah terkait bencana iklim dan ekologis serta rekor-rekor iklim yang terpecahkan dari berbagai belahan dunia.

Pada 2019 lalu, perwakilan negara-negara dunia berkumpul di Madrid untuk menghadiri Konferensi Para Pihak Perubahan Iklim ke 25 (COP 25) di bawah PBB untuk perubahan iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change) dan membicarakan solusi atas krisis iklim.

Beberapa minggu sebelum COP 25 terselenggara, beberapa laporan terbaru menunjukkan efek berbahaya akibat terus meningkatnya emisi gas rumah kaca.

Langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk menyelamat bumi dari krisis iklim

1. Diet Kantong Plastik

Yang sering jajan atau beli makanan di luar rumah tentu saja bagian ini merupakan yang harus dicatat. Setiap membeli produk di tempat manapun, orang terlalu baik terutama pedagang kepada konsumennya untuk memberikan kantong keresek. Nah ketika kamu akan menerima kantung keresek sebagai tempat hasil beli produk, saat inilah kamu harus membiasakan menolak mendapatkan kantung keresek secara gratis. Siapkan kantung yang sudah kamu bawa dari rumah jika kamu memiliki rencana berbelanja. Kantungnya tentu saja berbahan yang bisa digunakan berulang kali. Jika akan membeli makanan di luar rumah, biasakan bawa wadah sendiri dari rumah. Tentu saja langkah simpel ini berdampak besar pada pengurangan jumlah sampah plastik yang sulit terurai di muka bumi ini.

2. Jangan Biarkan Charger Gadget Terpasang Tanpa Dipakai

Disini adakah orang yang suka membiarkan kabel charger terpasang pada colokan?
Kalau masih ada, mari hentikan segera. Kenapa? Karena ketika kabel masih terpasang pada colokan tanpa ada barang yang akan dialiri arus listrik, sama saja kamu juga membuang aliran arus listrik begitu saja. Jadi jangan pernah biarkan kabel charger gadget kamu terpasang pada colokan tanpa ada barang yang akan diberi arus listrik ya.

3. Jangan Buang Sampah Sembarangan

Kalau yang ini kalian sudah sering mengetahuinya semenjak kecil bukan?
Kalau kalian sudah besar, gak perlu diingatkan lagi tentang larangan buang sampah sembarangan bukan? Jadikan prinsip hidup dengan pantang membuang sampah sembarangan. Kalau kata aagym sih ada rumusnya dengan kata TSP. T untuk Tahan buang sampah sembarangan. S untuk simpan sampah pada tempatnya. Dan P untuk pungut sampah in shaa Allah sedekah. Jadi jangan sampai buang sampah sebelum nemu tong/tempat sampah itu sendiri. Kalau ditahan kan bisa meencegah bencana banjir disaat musim penghujan tiba.

4. Pisahkan Sampah

Sampah punya beberapa jenis loh ada organik, non organik sama bahan berbahaya dan beracun. Tapi keseringan kita menghasilkan sampah jenis organik dan non organik. Sampah organik untuk sampah yang mudah terurai oleh bumi dan sampah non organik untuk sampah yang membutuhkan waktu lama sekali dalam proses penguraiannya. Kalau kamu sudah terbiasa memisahkan sampah, keuntungannya tentu saja berbalik untukmu juga iya kan? Contohnya, punya sampah botol plastik, yang kamu lakukan adalah memisahkannya dan mengumpulkannya hingga banyak, setelah banyak kamu bisa menualnya ke rongsokan untuk ditukar dengan uang atau bahkan dibuat kerajinan yang unik sehingga orang pada mau beli.

5. Gunakan Air Seperlunya

Mulai saat ini ketika ke kamar mandi, perhitungkan jumlah air yang benar-benar dibutuhkan untuk keperluan mandi, cuci baju, cuci piring dan kegiatan lainnya. Jangan mengganggap ketika diberi kemudahan mengakses air maka kurang menghargai air. Air juga merupakan sumber kehidupan bukan? Tak bisa dibayangkan kalau hidup ini tanpa air, rasanya sulit untuk melakukan apapun. Gunakanlah air seperlunya

6. Bersepeda

Yang suka bersepeda untuk pergi ke suatu tempat, langkah ini cukup mudah dilakukan bukan? Di Kota Bandung, walikotanya pun menjadwalkan bahwa setiap hari jumat adalah waktunya pergi ke kantor naik sepeda. Atau yang suka olahraga tiap akhir pekan menggunakan sepeda, kalian juga turut andil dalam menjaga lingkungan di bumi ini. Yang belum mencoba, cobalah dari sekarang, selain menyehatkan tubuh, juga mengurangi jumlah emisi gas yang terbuang ke udara loh. Keep Gowes!

7. Tanami Tanaman Di Tempat Tinggalmu

Kalau perihal tanam menanam, tentu saja tidak semua orang menyukainya. Tapi percayalah jika mulai menyukai kegiatan ini tentu sangat bermanfaat sekali. Menanam tanaman hiasan contohnya atau tanaman pohon yang membuat halaman rumah kita rindang yang juga membantu supply oksigen juga loh. Kalau tidak memiliki halaman rumah yang luas bisa memanfaatkan pot-pot untuk menanam tanaman. Yuk mulai menyukain kegiatan bertanam.

8. Jadwalkan Tiap Pekan Untuk Berpergian Menggunakan Transportasi Umum

Kalau kamu terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dan belum punya rencana ini, sebaikanya mulai saat ini untuk merencanakannya segera. Kita bisa lebih bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan langkah ini juga berdampak pada pengurangan emisi gas yang terlepas ke udara loh.

9. Matikan Peralatan Listrik Yang Tak Dipakai

Cukup tekan tombol off untuk setiap alat-alat listrik yang tak terpakai. Simple kan?
Dimulai dari mematikan lampu, mematikan televisi jika tak ada yang menontonya hingga mematikan radio bila tak ada yang mendengarkannya.

10. Membawa Botol Minuman Kemanapun Pergi

Secara tidak sadar, kemaana pun pergi yang wajib ada dalam tas adalah air minum. Air minum hal yang penting untuk kau bawa kemanapun. Untuk itu yuk bawa air minum sendiri dari rumah menggunakan botol minum yang bisa digunakan berulang kali. Selain menghemat uang untuk biaya pembelian air minum, kamu juga berpartisipasi dalam mengurangi sampah botol plastik di bumi ini loh.

Instrumen aksi iklim dapat menghasilkan momentum penting dalam mengurangi polusi udara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Momentum ini harus kita pergunakan.

Sebagai contoh, Kesepakatan Paris mengajak negara-negara untuk menyerahkan rencana iklim nasional atau “komitmen kontribusi nasional” (NDC) yang sudah ditingkatkan pada tahun 2020. Dokumen ini dapat menjadi instrumen yang kuat untuk mengarahkan pendanaan dan mengubah arah emisi global. Tidak hanya membantu membatasi pemanasan di bawah angka 1,5°C, langkah ini juga memiliki manfaat ekonomi: Penelitian dari New Climate Economy menunjukkan bahwa aksi iklim yang tegas dapat menghasilkan keuntungan ekonomi global sebesar US$26 triliun pada tahun 2030.
Makalah baru dari WRI/Oxfam membahas berbagai cara agar negara-negara dapat memasukkan target, kebijakan dan aksi terkait polutan iklim berumur pendek dan sektor-sektor kunci terkait ke dalam NDC yang baru atau yang diperbarui. Dengan begitu, manfaat iklim dan kesehatan dapat langsung dirasakan oleh negara-negara ini, sementara mereka yang berperan paling kecil dalam perubahan iklim tidak dibiarkan merasakan dampaknya yang semakin parah.

Loading

Kunjungi juga website kami di www.lpkn.id
Youtube Youtube LPKN

Avatar photo
gandesdwia

gadis kecil yang memiliki prinsip hidup seperti dandelion, menebar kebaikan dan kebermanfaat untuk sesama manusia. Sedang mengenyam pendidikan antropologi budaya☺️

Artikel: 12

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *