Bisnis merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk memproduksi dan menjual barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam proses bisnis, terdapat banyak kendala yang dapat menghambat pencapaian tujuan bisnis. Kendala bisnis dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal, seperti masalah produk, pemasaran, operasional, dan keuangan.
Pentingnya Menerapkan Business Model Canvas dalam Bisnis
Untuk mengatasi kendala-kendala bisnis tersebut, diperlukan suatu kerangka kerja atau model bisnis yang dapat membantu pemilik bisnis dalam merancang strategi bisnis yang efektif. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan adalah Business Model Canvas.
Business Model Canvas adalah kerangka kerja visual yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan memperbarui model bisnis sebuah perusahaan. Business Model Canvas terdiri dari 9 blok elemen, yaitu nilai pelanggan, segmen pasar, saluran distribusi, hubungan dengan pelanggan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, mitra kunci, sumber pendapatan, dan struktur biaya.
Dengan menggunakan Business Model Canvas, pemilik bisnis dapat memvisualisasikan model bisnis mereka secara keseluruhan dan memahami bagaimana semua elemen dalam bisnis tersebut saling terkait dan memengaruhi satu sama lain. Selain itu, Business Model Canvas juga dapat membantu pemilik bisnis untuk mengidentifikasi kendala bisnis yang sedang dihadapi dan merancang strategi untuk mengatasinya.
Tujuan Penulisan Artikel
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang Business Model Canvas dan bagaimana kerangka kerja ini dapat membantu dalam mengatasi kendala bisnis yang sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Artikel ini juga akan memberikan contoh penerapan Business Model Canvas dalam mengatasi kendala bisnis yang berbeda-beda.
Mengenal Business Model Canvas
Definisi Business Model Canvas
Business Model Canvas adalah kerangka kerja visual yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan memperbarui model bisnis sebuah perusahaan. Business Model Canvas dibuat oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur pada tahun 2008 dan sejak itu telah menjadi alat yang populer untuk merancang strategi bisnis.
Komponen-komponen Business Model Canvas
Business Model Canvas terdiri dari 9 blok elemen, yaitu:
Nilai Pelanggan (Value Proposition)
Blok ini menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan dan apa yang membuat produk atau jasa tersebut berbeda dari yang lain.
Segmen Pasar (Customer Segments)
Blok ini menjelaskan siapa saja yang menjadi target pasar produk atau jasa yang ditawarkan.
Saluran Distribusi (Channels)
Blok ini menjelaskan cara produk atau jasa tersebut dijual dan didistribusikan kepada pelanggan.
Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relationship)
Blok ini menjelaskan jenis hubungan yang dibangun dengan pelanggan, seperti interaksi langsung, dukungan pelanggan, atau layanan purna jual.
Sumber Daya Kunci (Key Resources)
Blok ini menjelaskan semua sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur.
Aktivitas Kunci (Key Activities)
Blok ini menjelaskan aktivitas utama yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti produksi, pemasaran, dan penjualan.
Mitra Kunci (Key Partners)
Blok ini menjelaskan semua mitra dan pemasok yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, seperti penyedia logistik atau penyedia teknologi.
Sumber Pendapatan (Revenue Streams)
Blok ini menjelaskan semua sumber pendapatan yang diperoleh dari produk atau jasa yang ditawarkan, seperti penjualan langsung atau biaya berlangganan.
Struktur Biaya (Cost Structure)
Blok ini menjelaskan semua biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya operasional.
Keuntungan Menggunakan Business Model Canvas
Menggunakan Business Model Canvas dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
Visualisasi Model Bisnis
Dengan Business Model Canvas, pemilik bisnis dapat memvisualisasikan model bisnis mereka secara keseluruhan dan memahami bagaimana semua elemen dalam bisnis tersebut saling terkait dan memengaruhi satu sama lain.
Identifikasi Kendala Bisnis
Business Model Canvas juga dapat membantu pemilik bisnis untuk mengidentifikasi kendala bisnis yang sedang dihadapi. Dengan memahami bagaimana semua elemen dalam bisnis saling terkait, pemilik bisnis dapat melihat di mana ada kelemahan dalam bisnis mereka dan merancang strategi untuk mengatasinya.
Fleksibilitas dan Kemudahan Perubahan
Business Model Canvas dirancang untuk dapat dengan mudah diubah dan diperbarui. Ini memungkinkan pemilik bisnis untuk mengubah strategi bisnis mereka sesuai dengan perubahan pasar atau kebutuhan pelanggan.
Kendala Bisnis dan Cara Mengatasi dengan Business Model Canvas
Tidak Tahu Siapa Target Pasar
Salah satu kendala bisnis yang sering dihadapi oleh pemilik bisnis adalah tidak tahu siapa target pasar untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Tanpa mengetahui target pasar, pemilik bisnis akan kesulitan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Cara Mengatasinya :
Definisikan Segmen Pasar
Dalam blok Segmen Pasar pada Business Model Canvas, tentukan siapa saja yang menjadi target pasar produk atau jasa yang ditawarkan. Pelajari karakteristik demografis dan perilaku konsumen yang mungkin tertarik dengan produk atau jasa tersebut.
Identifikasi Nilai Pelanggan
Dalam blok Nilai Pelanggan pada Business Model Canvas, identifikasi nilai yang dapat diberikan kepada target pasar. Pertimbangkan manfaat yang mereka dapatkan dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Rancang Saluran Distribusi
Dalam blok Saluran Distribusi pada Business Model Canvas, tentukan cara produk atau jasa tersebut dijual dan didistribusikan kepada pelanggan. Pertimbangkan saluran distribusi yang paling efektif untuk mencapai target pasar.
Tidak Mampu Bersaing dengan Kompetitor
Pemilik bisnis sering kali menghadapi kendala dalam bersaing dengan kompetitor yang lebih besar atau memiliki lebih banyak sumber daya. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam mencapai target pasar dan memperoleh pendapatan yang cukup.
Cara Mengatasinya :
Identifikasi Sumber Daya Kunci
Dalam blok Sumber Daya Kunci pada Business Model Canvas, identifikasi semua sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Pertimbangkan sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk bersaing dengan kompetitor.
Rancang Aktivitas Kunci
Dalam blok Aktivitas Kunci pada Business Model Canvas, tentukan aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas dan dapat bersaing dengan kompetitor. Pertimbangkan proses produksi, pengembangan produk, dan strategi pemasaran yang efektif.
Tentukan Kemitraan Strategis
Dalam blok Kemitraan Strategis pada Business Model Canvas, pertimbangkan untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lain untuk meningkatkan sumber daya dan kapabilitas bisnis. Misalnya, pemilik bisnis dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan produk atau layanan baru.
Tidak Menghasilkan Keuntungan yang Cukup
Kendala bisnis lain yang sering dihadapi oleh pemilik bisnis adalah tidak menghasilkan keuntungan yang cukup. Ini dapat terjadi karena biaya produksi yang tinggi, strategi pemasaran yang tidak efektif, atau tidak adanya diferensiasi produk atau jasa yang ditawarkan.
Cara Mengatasinya :
Tinjau Struktur Biaya
Dalam blok Struktur Biaya pada Business Model Canvas, tinjau semua biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis. Pertimbangkan cara untuk mengurangi biaya produksi dan operasional untuk meningkatkan profitabilitas bisnis.
Rancang Strategi Pemasaran yang Efektif
Dalam blok Saluran Distribusi pada Business Model Canvas, rancang strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target pasar dan meningkatkan penjualan. Pertimbangkan saluran distribusi yang tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan, seperti melalui internet atau toko fisik.
Diferensiasi Produk atau Jasa
Dalam blok Nilai Pelanggan pada Business Model Canvas, pertimbangkan cara untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan lebih menarik dan unik dibandingkan dengan kompetitor. Misalnya, pemilik bisnis dapat menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik atau menambahkan fitur baru pada produk yang ditawarkan.
Training Pembelajaran Business Model Canvas
Jika anda masih belum mengerti tentang konsep dan penjelasan di atas, anda dapat mengikuti kelas online “Business Model Canvas” yang menyajikan informasi dan paparan lebih lengkap dan jelas. berikut adalah informasinya :
Workshop Online
Business Model Canvas
3 Sesi Kelas Online
• Gel 1: 6-8 Juni 2023 (19.00 – 21.00 WIB)
• Gel 2: 1-5 September 2023 (19.00 – 21.00 WIB)
• Gel 3: 6-8 Desember 2023 (19.00 – 21.00 WIB)
Materi:
• Customer Segments
• Value Proposition
• Channels
• Customer Relationship
• Revenue Streams
• Key Activities
• Key Resources
• Key Partnership
• Cost Structure
GRATIS Template Presentasi Bisnis Senilai Rp 750.000
Biaya:
Harga Normal Rp 1.350.000
Harga Promo: Rp 350.000
Registrasi di:
https://event.lpkn.id/event/BMC-Gabungan-Gelombang
Kontak Panitia:
0811 1193 536 / 0811 9523 022
Kesimpulan
Menerapkan Business Model Canvas dapat membantu pemilik bisnis mengatasi berbagai kendala bisnis yang dihadapi dan meningkatkan keberhasilan bisnis mereka. Dengan memahami hubungan antara semua elemen dalam bisnis, pemilik bisnis dapat mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Sebagai alat visualisasi yang sederhana namun efektif, Business Model Canvas menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik bisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka.