Membeli barang dengan harga murah jadi keinginan banyak orang. Alasan inilah yang menyebabkan banyak orang tertarik ketika mengetahui kabar tentang adanya pelelangan barang. Ditambah lagi, kecanggihan internet juga menyediakan siapa saja untuk berpartisipasi dalam kegiatan lelang barang online.
Sekilas, pelelangan barang online memang terlihat sangat menarik. Apalagi, kalau Anda berhasil menemukan barang yang memang tengah dibutuhkan keberadaannya. Namun, Anda juga perlu waspada ketika mengetahui adanya pelaksanaan lelang online. Tak menutup kemungkinan, aktivitas lelang tersebut merupakan salah satu praktik penipuan.
Penipuan Lelang Barang Online
Modus penipuan dengan cara lelang barang online memang sering dilakukan. Untuk meyakinkan para calon korban, pelaku kerap mengatasnamakan diri dari lembaga terpercaya. Kejadian yang paling sering muncul di internet adalah para penipu yang berusaha mencari korban dengan mengatasnamakan lelang online PT Pegadaian.
Dalam praktiknya, pelaku mengatakan kalau produk-produk yang dilelang merupakan barang hasil gadai yang telah jatuh tempo. Oleh karenanya, mereka dapat menawarkan barang-barang tersebut dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan nilai pasaran. Barang yang mereka lelang juga beragam, umumnya adalah emas, sepeda motor, serta produk elektronik.
Kalau Anda mendapati penawaran lelang barang online seperti ini, jangan serta merta tergoda untuk melakukan penawaran dan bahkan sampai mengirim uang kepada pelaku. Hal yang perlu Anda ketahui, pihak Pegadaian tidak pernah melaksanakan lelang barang gadai jatuh tempo lewat internet. Pelelangan mereka lakukan secara offline di kantor terdekat.
Solusi Berburu Barang Lelang yang Murah dan Aman
Lalu, bagaimana caranya kalau Anda ingin mencari barang lelang yang murah dan aman di internet? Solusinya bisa Anda dapatkan dengan mengikuti proses lelang online yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu). Di sini, Anda bisa menemukan berbagai jenis barang yang dilelang secara aman.
Lelang online yang diadakan oleh DJKN Kemenkeu dapat Anda akses melalui alamat Lelang.go.id. Di sini, Anda bisa menjumpai banyak kategori yang yang dilelang, mulai dari tanah, rumah, ruko, pabrik, hotel dan villa, mobil, besi tua, elektronik, kayu, dan lain sebagainya.
Cara Berpartisipasi di Lelang Online DJKN Kemenkeu
Siapapun boleh ikut dalam lelang online DJKN, baik perorangan ataupun organisasi. Untuk langkah awal, Anda perlu terlebih dahulu melakukan pendaftaran, caranya adalah sebagai berikut:
- Buka halaman Lelang.go.id dan lakukan registrasi akun. Cara pendaftaran dapat dilakukan dengan memasukkan data pribadi secara lengkap. Data tersebut meliputi nama panjang sesuai KTP, alamat email, dan nomor handphone.
- Setelah memasukkan data pribadi, Anda akan memperoleh email aktivasi. Klik tautan yang tersedia dan akun pun telah aktif. Selanjutnya, masukkan data lainnya seperti nomor rekening, KTP, dan NPWP pada kolom yang telah disediakan.
- Ketika semua persyaratan sudah kamu penuhi, petugas dari DJKN akan melakukan validasi. Hasil validasi akan dikirimkan melalui email. Kalau sudah mendapatkan validasi, Anda sudah bisa mulai mengikuti lelang.
- Setelah akun aktif, Anda sudah dapat mengikuti proses lelang barang online yang diadakan oleh DJKN Kemenkeu. Anda dapat melihat berbagai barang lelang dari setiap Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dari berbagai penjuru kota di Indonesia.
Tips Lelang Online di DJKN Kemenkeu
Bagi Anda yang tertarik untuk berpartisipasi dalam lelang barang online oleh DJKN, ada 5 tips penting yang perlu diperhatikan, yakni:
1. Cermati kondisi barang
Pastikan Anda membaca deskripsi dari setiap barang lelang. Tak menutup kemungkinan, KPKNL akan melelang barang dalam kondisi rusak berat dan perlu perbaikan yang masif. Kabar baiknya, informasi mengenai kondisi barang lelang dapat Anda lihat pada masing-masing halaman lelang.
2. Perhatikan lokasi barang yang dilelang
Setelah memastikan kalau barang dalam kondisi baik, perhatikan lokasinya. Seperti yang sudah disebutkan, barang lelang di DJKN berasal dari berbagai kantor KPKNL di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Hal ini penting untuk meminimalkan biaya ekstra yang bakal Anda keluarkan, termasuk di antaranya adalah biaya untuk pengecekan atau pengiriman barang.
3. Tinjau keadaan barang secara langsung
Pihak DJKN menyarankan kepada setiap peserta lelang untuk melihat kondisi barang secara langsung sebelum mengajukan penawaran. Di dalam setiap halaman lelang, Anda juga bisa mengetahui alamat yang dituju ketika ingin mengecek barang. Sebagai tambahan, Anda juga bisa memperoleh nomor kontak narahubung terkait barang lelang.
4. Perhatikan harga pasaran
Tujuan utama mengikuti lelang adalah memperoleh barang dengan harga murah. Oleh karenanya, sebelum mengajukan penawaran atau bid, pastikan bahwa nilai barang lelang tidak terlalu mahal. Sebagai informasi tambahan, untuk setiap penawaran, Anda juga akan diwajibkan untuk menyerahkan uang jaminan ke nomor virtual account dari setiap pelelang.
5. Batas pengajuan penawaran
Tips yang kelima dan tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan batas waktu pengajuan penawaran. Jangan sampai Anda melewati batas pengajuan penawaran. Informasi tentang batas waktu penawaran dapat Anda ketahui dari masing-masing halaman lelang.
Nah, itulah solusi yang bisa Anda lakukan ketika ingin mencari barang lelang online yang aman. Semoga bermanfaat, ya!