Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM perlu menggali inovasi dan gempurannya dalam menghadapi era yang semakin maju seperti sekarang ini.
Sebab, banyak konsumen yang berpikiran jika produk impor lebih baik dan berkualitas daripada produk dalam negeri, padahal sebenarnya kualitas milik keduanya hampirlah sama. Oleh karena itu, diperlukan strategi UMKM untuk bersaing dengan produk impor.
Pengertian Produk Impor
Impor merupakan kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri. Oleh karena itu, produk impor merupakan produk dari kegiatan impor itu sendiri.
Produk impor dinilai lebih berkualitas daripada produk dalam negeri karena menurut para konsumen kualitas produk impor lebih bagus, bahkan apabila produk tersebut memiliki harga yang lebih murah daripada harga produk dalam negeri sekalipun.
Strategi UMKM
Dampak barang impor yang lebih diminati daripada produk dalam negeri pastinya sangat dirasakan oleh pelaku UMKM karena produk yang dimilikinya mungkin dinilai masih berada di bawah produk impor. Oleh karena itu perlu adanya strategi UMKM untuk bersaing dengan produk impor, strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara:
1. Meriset Selera Pasar
Strategi pertama yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM ialah dengan meriset dahulu selera pasar yang tengah digandrungi oleh masyarakat. Hal ini berguna agar produk yang akan dijual nanti cocok dengan produk-produk yang tengah dicari oleh masyarakat.
Cara meriset selera pasar dapat dilakukan dengan mencari tahu tren yang tengah berkembang di pasaran dan juga melihat seberapa besar target yang akan peluang pasar yang akan dibidik.
2. Memperhatikan Kualitas dan Kuantitas Produk
Pertama kali yang dilihat oleh konsumen sebelum membeli barang pastinya ialah kualitas dan kuantitas dari produk itu sendiri. Apabila kualitas dan kuantitas yang disuguhkan bagus, konsumen bisa saja tertarik untuk membeli.
Begitu pula sebaliknya, apabila konsumen mengetahui jika kualitas dan kuantitas barang kurang memuaskan atau bahkan buruk, bisa saja konsumen tersebut enggan kembali membeli dan menggunakan produk tersebut.
3. Adanya Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi harus menjadi salah satu hal yang dimiliki oleh seorang pengusaha. Hal itu dikarenakan kreativitas dan inovasi menjadi salah satu hal terpenting untuk dapat menciptakan suatu produk yang berbeda dan unik dibanding dengan produk lainnya. Keunikan dari produk ini dapat membantu pelaku UMKM menarik perhatian konsumen dan menaikkan harga jual barang.
4. Menentukan Harga Barang Yang Sesuai
Sebelum pelaku UMKM menjual barangnya, hendaknya pelaku UMKM ini harus menghitung dengan teliti harga yang patut untuk ia tetapkan pada produk yang akan dijual.
Dalam menentukan harga barang ini pelaku UMKM dapat menerapkannya dengan tiga cara, yaitu dengan menambah biaya produksi dengan keuntungan, menentukan harga berdasarkan kompetitor, dan menentukan harga berdasarkan permintaan. Penentuan harga ini diperlukan agar produsen maupun konsumen tidak merasa saling dirugikan.
5. Memperluas Jaringan dan Komunikasi
Dalam hal berbisnis, jaringan dan komunikasi dengan banyak orang sangatlah diperlukan, hal itu dapat memberikan beberapa keuntungan seperti semakin dikenalnya produk, menambah pengetahuan mengenai bidang bisnis, bahkan hingga sampai dapat memperluas jaringan pemasaran.
Memperluas jaringan ini tidak harus hanya di dalam negeri saja, tetapi juga alangkah baiknya sampai dengan jaringan luar negeri.
Itu tadi beberapa strategi UMKM untuk bersaing dengan produk impor yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan produk serta menarik perhatian konsumen mengenai produk yang dimiliki.
Setelah menerapkan strategi-strategi tersebut dan berhasil, pelaku UMKM hendaknya jangan melupakan manajemen pengelolaan keuangan. Pengelolaan tersebut dapat dilakukan mulai dari perencanaan hingga penyimpanan keuangan.
