Mengenal Revolusi Industri Era Society 5.0, Jepang Negara Terdepan Dalam Kesiapan!

Revolusi Industri

Manusia sebagai makhluk yang yang terus belajar dan berkembang menjadikannya sebagai spesies terpintar dan menjadi yang teratas di bumi. Oleh sebab itu manusia memiliki kemampuan untuk terus beradaptasi serta mencapai sesuatu yang baru untuk kelangsungan kehidupannya. Salah satu sektor yang penting dalam perkembangan kemajuan manusia adalah sektor industri. Salah satu yang menjadi tahapan manusia berkembang dalam hal industri jugas di sebut sebagai Revolusi Industri.

Revolusi Industri sendiri dapat diartikan perubahan besar dan mendasar terhadap yang dilakukan manusia dalam manajemen sumber daya manusia, alam dan memproduksi barang yang berdampak pada tatanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.Sejauh ini manusia telah melewati empat kali Revolusi Industri yang dikenal dengan Revolusi Industri 1.0, Revolusi Industri 2.0, Revolusi Industri 3.0, dan Revolusi Industri 4.0 (saat ini). Saat ini berbagai negara tengah mempersiapkan untuk memasuki Revolusi Industri Era Society 5.0.

Sumber : https://sasanadigital.com

Industri 1.0

Revolusi Industri Pertama ini dimulai  dengan ditemukannya mesin uap di Inggris pada pertengahan abad ke-18. Inggris menjadi negara pertama yang menerapkan teknologi mesin uap untuk insdustri tekstil. Pada tahun 1776, James Watt menemukan mesin uap yang lebih efisien yang digunakan untuk alat transportasi laut. Hal ini mendorong bangsa-bangsa Eropa melakukan  penjelajahan ke seluruh dunia untuk mendapatkan sumber daya alam.

Sumber : https://qph.fs.quoracdn.net/

Industri 2.0

Revolusi Industri yang ke dua ditandai dengan ditemukannya tenaga listrik oleh  Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison sebagai sumber penggerak mesin. Pada tahun  1913, terciptalah sistem lini produksi menggunakan conveyor belt yang bertujuan untuk mempercepat produksi dan juga efektifitas penggunaan sumber daya manusia. Revolusi ini juga berimbas pada perang dunia ke dua dengan produksi persenjataan masal dengan memanfaatkan conveyor belt. Pada era ini juga mengubah kebiasaan masyarakat dari agraris menjadi masyarakat industri manufaktur.

Sumber : https://solutech.id/

Industri 3.0

Komputasi data menandai awal terjadinya Revolusi Industri 3.0 yang membuat manusia tidak lagi berperan penting dalam proses produksi. Berawal dari pertenahan tahun 1800-an saat Charles Babbage menemukan  mesin hitung pertama dan di kembangkan oleh Alan Turing dalam perang dunia ke dua untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman. Setelah selesai perang dunia ke dua tercipta berbagai alat baru menyederhanakan komputer seperti bahan semikonduktor, microchip, dan juga transistor.

Sumber : https://asset.kompas.com/

Revolusi Industri 4.0

Revolusi ini mulai dicetus pada tahun 2000-2005, saat itu internet mulai berkembang dan dapat diakses oleh siapa saja. Perkembangan revolusi ini muai menggema di antara tahun 2010-an ketika industri mulai menggunakan sistem penyimpanan cloud, mengandalkan mahadata, cognitive computing serta mengganti banyak kegiatan menggunakan internet. Pengguanan robot juga mulai digunakan pada industri manufaktur dan banyak mengganti pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia.

Sumber : https://s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/

Era Society 5.0

Revolusi Industri Era Society 5.0 merupakan pengembangan dari Revolusi Industri 4.0. Pada Revolusi Industri 4.0 yang memiliki konsep menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam penerapannya, sedangkan pada Revolusi Industri 5.0 merupakan solusi dan implementasi yang diterapkan untuk mengurangi kesenjangan antara manusia dan masalah ekonomi kedepannya serta untuk mempermudah kehidupan manusia. Era Society 5.0 sendiri dirumuskan oleh Perdana Menteri  Shinzo Abe pada bulan Maret 2017 pada pameran CeBIT, Hannover, Jerman dan baru diresmikan pada 21 Januari 2019. Hal ini sejalan dengan jepang yang sedang mengalami masalah tantangan berkurangnya populasi yang membuat penduduk/pekerja usia produktif berkurang. Revolusi ini juga dianggap sebagai solusi untuk menekan tingginya biaya perawatan infrastruktur di berbagai sektor.

Beberapa contoh penerapan Revolusi Industri Era Society 5.0 diantaranya.

  • Perawatan jalan raya, terowongan dan jembatan menggunakan teknologi robot dan sensor
  • Membersihkan rumah menggunakan bantuan robot.
  • Pengiriman paket menggunakan drone tanpa awak.
  • Pelayan restoran menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
  • Pelayanan Kesehatan dengan sistem remot.

 

Referensi :

www.talenta.co/blog/hr-manufaktur/mengenal-revolusi-industri-manufaktur/

www.wartaekonomi.co.id/read313729/era-society-50-apa-bedanya-dengan-industry-40

magazine.job-like.com/revolusi-industri-5-0-ala-jepang/

Loading

Kunjungi juga website kami di www.lpkn.id
Youtube Youtube LPKN

Muhammad Andys Saputra
Muhammad Andys Saputra

Seseorang yang mendalami teknologi informasi dan berpengalaman dibidang manajemen dengan pengalaman dari berbagai acara dengan menata konsep dan terbiasa mengikuti kajian penulisan dengan banyak tema di pemerintahan

Artikel: 8

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *