Menekuni pekerjaan freelance di masa sekarang menjadi suatu hal yang wajar bagi sebagian orang,. Bahkan, pekerjaan yang mengusung gaya bebas, santai tapi tetap profesional tersebut telah menjadi tren tersendiri di kalangan milenial.
Menurut Pew Research Center, generasi milenial merupakan golongan yang lahir di tahun 1980-2000. Mereka merupakan kelompok usia muda yang memiliki tiga karakteristik, yaitu; 1) user generated content dari informasi searah, 2) merespon dunia digital dengan sangat baik karena dunia mereka bergantung pada internet, 3) cenderung tidak loyal, namun bekerja secara efektif (Winastiti, 2016).
Dulu, pekerjaan freelance selalu dianggap sebelah mata karena penghasilan yang diperoleh tidak menentu dan tidak dapat dijadikan sebagai pekerjaan tetap. Apalagi, sebagian besar pekerja freelance bekerja di rumah. Hal ini semakin menambah kesan suram bahwa profesi tersebut sama sekali tidak keren jika dibanding dengan pekerja kantoran.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, pekerjaan freelance semakin bervariasi dan memiliki gaji yang besar. Hal ini tidak lain karena internet menjadi salah satu aspek yang berpengaruh besar dalam mewujudkan dunia kerja yang inklusif.
IDN Research Institute dalam penelitiannya berjudul Indonesia Milenial Report (2019) mengemukakan bahwa 94,4% generasi milenial Indonesia telah terkoneksi dengan internet. Hal ini memberikan peluang besar bagi para milenial untuk mencoba berbagai peluang di dunia bisnis dan startup. Bahkan, dunia bisnis dan startup pun sudah dikuasai oleh kalangan muda tersebut karena mereka mampu terhubung dengan dunia luar secara progresif.
Ikhirma, dkk (2016) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa akibat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), hal ini memunculkan sejumlah lapangan pekerjaan dan memperluas kesempatan wiraswasta yang lebih praktis, misalnya seperti pengembangan aplikasi digital.
Hal ini tentu sesuai dengan prinsip-prinsip kerja dunia freelance yang memiliki hubungan yang erat dengan teknologi dan keterbukaan informasi. Bekerja secara freelance memungkinkan kita untuk bekerja dengan waktu yang fleksibel dan dinamis.
Beberapa pekerjaan freelance dengan gaji besar diantaranya sebagai berikut :
Copywriter
Apakah Anda memiliki hobi menulis? Jika iya, maka Anda bisa melirik profesi sebagai copywriter. Copywriter merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan digital marketing. Pekerjaan menulis ini tentu berbeda dengan pekerjaan penulis pada umumnya.
Menjadi copywriter, berarti Anda memiliki tugas untuk membuat suatu artikel, caption atau pesan email yang bertujuan mempromosikan suatu jasa atau produk yang dimiliki oleh klien.
Mungkin terdengar sepele, akan tetapi profesi ini menjadi tren tersendiri di kalangan generasi Z yang gemar menulis. Oleh karena itu, setidaknya bagi copywriter pemula bisa meraup gaji paling sedikit 2-4 juta setiap bulannya. Bahkan, jika sudah expert, maka gaji tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya waktu.
Voice Over Talent
Profesi ini mulai hangat diperbincangkan setelah para voice over talent profesional membuat beragam konten menarik tentang pekerjaannya di media sosial. Hal ini mengundang rasa penasaran kalangan muda tentang apa itu voice over talent, bagaimana sistem kerjanya dan berapa gaji pekerjaan tersebut.
Dikutip dari inavoice.com (30/3/21), voice over talent merupakan pekerjaan yang bertugas membaca narasi/script yang telah diproduksi oleh klien untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tertentu yang sifatnya mengarah ke komersialisasi. Voice over juga termasuk produk turunan dari brocasting yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan audio maupun audio visual.
Cyber Security
Cyber security juga termasuk pekerjaan freelance yang dapat menghasilkan banyak pundi rupiah. Seperti yang kita tahu, teknologi di masa sekarang semakin berkembang pesat. Ada banyak bisnis atau jasa yang telah mengintegrasikan usahanya dengan teknologi, sehingga banyak perusahaan yang membutuhkan cyber security untuk menjaga keamanan dan stabilitas data perusahaan.
Ada beberapa bidang teknologi yang erat kaitannya dengan cyber security yang bisa Anda jadikan sebagai alternatif, diantaranya yaitu security architect, auditor, analyst, security enginee, consultant security, dan lain-lain. Adapun gaji yang bisa didapatkan oleh seorang cyber security yaitu Rp. 750.000/jam.
Desainer
Saat ini, berbagai perusahaan yang berskala kecil maupun besar membutuhkan desainer untuk kebutuhan desain. Tentunya, pekerjaan sebagai desainer sangat bervariasi tergantung dengan kebutuhan klien. Beberapa profesi desainer digital yang dapat Anda coba diantaranya yaitu, web desainer, ilustrator, visual desainer, art director, dan lain-lain.
SEO Specialist
Seiring bertambahnya jumlah pengguna internet, hal ini membuatnya tidak hanya digunakan sebagai hiburan atau media komunikasi saja, melainkan juga menjadi ladang untuk berbisnis dengan target yang semakin luas.
Hal ini pun berdampak pada search engine seperti Google untuk dapat melakukan promosi dengan jangkauan target konsumen yang sangat luas. Oleh karena itu, seorang ahli SEO sangat dibutuhkan agar mampu menciptakan konten yang menarik dan sesuai dengan konsep algoritma Google. Dengan begitu, konten bisnis yang Anda buat akan mudah ditemukan di mesin pencarian.
Digital Marketing Specialist
Seperti yang kita tahu, zaman telah berubah dengan segala aktivitas yang telah terintegrasi dengan teknologi, termasuk urusan marketing. Marketing merupakan aspek penting di dalam sebuah bisnis yang memiliki peran besar dalam menentukan laju perkembangan omset perusahaan.
Oleh karena itu, tidak heran jika saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan digital marketing specialist yang mampu memasarkan produk dengan skala yang lebih luas. Tentunya, digital marketing specialist tidak berbeda jauh dengan marketing pada umumnya. Jobdesk yang akan kamu lakukan ketika memilih berkarir di bidang ini yaitu mencakup SEO, email marketing, media sosial, Google Ads, dan lain-lain.
UX Writer
UX Writer merupakan salah satu profesi yang saat ini menjadi tren tersendiri di kalangan para freelancer. Kehadiran dari pekerjaan ini sangat penting dalam menunjang keberlangsungan bisnis, apalagi bagi pelaku startup. UX writer merupakan seseorang yang menulis kata-kata yang dilihat oleh pengguna ketika berinteraksi dengan produk yang ada di web/marketplace.
Tugas dari seorang UX writer adalah membuat kata-kata yang singkat, padat informasi dan enak dibaca. Sehingga, konsumen dapat tertarik dengan produk yang ditawarkan dalam web/marketplace. Gaji UX Writer tergolong besar karena bisa menyentuh angka sempilan digit.
Content Creator
Dekat dengan media sosial adalah ciri khas dari generasi Z. Hal ini membuat mereka memiliki minat yang besar dalam membuat konten-konten kreatif, entah untuk menyampaikan gagasan, mengulas suatu produk, atau bahkan untuk promosi.
Umumnya, menjadi konten kreator memerlukan ketrampilan komunikasi dan kreatifitas dalam membuat video konten. Dengan begitu, konten yang dibuat akan terlihat menarik.
Perlu diketahui bahwa pekerjaan sebagai content creator banyak dibutuhkan di berbagai industri kreatif maupun perusahaan startup. Hal yang paling penting adalah kamu harus bisa menarik minat atau perhatian audience untuk melirik dan merespon konten yang kamu buat
Itu dia penjelasan mengenai tren pekerjaan freelance di tahun 2021. Tentunya, menjadi seorang pekerja lepas yang sukses adalah impian generasi muda masa kini. Hal yang terpenting adalah Anda bisa mengasah skill dan dan kemampuan sesuai dengan bidang yang Anda sukai.
Mau freelence copy writer dan voice over